Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih empat bulan telah berdampak pada perekonomian. Tak terkecuali, dampak tersebut juga dialami Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal di Kota Makassar hingga berujung 157 tenaga medis dirumahkan.
Humas RSI Faisal, Andi Aan Astaman menjelaskan sebanyak 157 pegawai medis telah dirumahkan. Sebagian dari mereka merupakan karyawan kontrak.
"Semua itu karyawan kontrak. Di tengah pandemi, semua orang takut ke rumah sakit, termasuk rumah sakit swasta, "kata Aan seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (8/6/2020).
Keputusan untuk merumahkan ratusan tenaga medis diambil lantaran kondisi keuangan RS mengalami gangguan. Pandemi Covid-19 membuat pemasukan RS menurun.
Aan menilai, saat ini semua rumah sakit swasta di Makassar ikut terdampak pandemi Covid-19. Begitu pula yang dirasakan dengan rumah sakit negeri.
Selama 3 bulan terakhir, kata Aan, kunjungan ke RSI Faisal terjadi penurunan sekitar 80-90 persen. Sebagian besar masyarakat menganggap rumah sakit tempat yang menyeramkan.
Sebelum pandemi Covid-19, RSI Faisal biasa menangani 3 hingga 4 ribu pasien per bulan. Namun, saat ini jumlah pasien yang datang ke RS tersebut hanya berkisar 70 hingga 100 pasien.
"Tentu mempengaruhi keuangan rumah sakit,”"ujarnya.
Meski demikian, pihak RSI Faisal berjanji jika kondisi rumah sakit sudah kembali normal, pihaknya akan memanggil kembali pegawai yang telah dirumahkan.
Baca Juga: Calon Murid SMA/SMK di Jatim 2020 Ambil PIN via Situs PPDB, Begini Caranya
"Berdasarkan keputusan yayasan (rapat)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Survei Kemenkes: 83,9 Persen Pelayanan Kesehatan Terdampak Pandemi Covid-19
-
Kebijakan New Normal: Bisakah Diterapkan Pada Masyarakat?
-
Menuju 'New Normal' Dalam Kacamata Para Tokoh Agama
-
Wabah Corona, Omzet Penjual Ikan Hias Kulon Progo Meningkat 75 Persen
-
BPOM AS Mengimbau agar Beberapa Masker N95 dari China Tidak Dipakai Ulang
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK