Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperpanjang penyaluran bantuan sosial (Bansos) hingga Desember mendatang. Namun rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah bantuan dari paket sembako jadi bantuan langsung tunai (BLT).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembahasan terkait hal tersebut. Penentuan bentuk bantuan tersebut harus diselaraskan, seperti saat membagikan bantuan bersama Pemerintah Pusat dalam bentuk sembako sampai bulan Juli.
"Nanti kami bahas dulu. Kan kita lakukan tahap dua tiga seperti sekarang kan sama. Ketika kami susah sepakati tahap dua dari DKI, tahap tiga dari Kemensos," ujar Irmansyah di gedung DPRD DKI, Selasa (9/6/2020).
Irmansyah menjelaskan, pihaknya masih akan melanjutkan Bansos sampai bulan Juli dengan bentuk paket sembako. Setelahnya, ia akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai bentuk bantuan uang atau bukan.
"Nah setelah nanti juga di banpres kan Juli selesai, mungkin nanti berikutnya kami koordinasi lagi bantuan kami seperti apa," jelasnya.
Jika pemerintah pusat memutuskan untuk memberikan bantuan dalam bentuk BLT, maka bantuan dari DKI Jakarta juga akan mengikuti. Pasalnya, ia tak ingin ada perbedaan karena DKI menyalurkan untuk Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu serta pemerintah pusat untuk sisanya.
"Empat wilayah kota di-cover Banpres melalui Kemensos berarti harus sama dong jangan sampai tetanggaan beda," katanya.
Berita Terkait
-
Arahan Anies, Warga DKI Terdampak Covid Akan Dapat Bansos Sampai Desember
-
Perkantoran Dibuka Hari Ini, Pemprov DKI Belum Mau Sidak Protokol Corona
-
Ongkir Rp 25 Ribu, Nilai Paket Bansos Tahap 2 dari Anies Rp 300 Ribu
-
Penerima Bansos DKI Jadi 2 juta KK, Warga Bergaji Di Bawah Rp 5 Juta Dapat
-
98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Diberitakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta