Suara.com - Perdebatan soal situasi demokrasi Indonesia terjadi antara Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dan Pengamat Politik Rocky Gerung. Fadjroel menyarankan agar Rocky hati-hati dalam berbicara, sementara Rocky membalas agar saran itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Adu argumen itu terjadi ketika kedua tokoh tersebut menjadi narasumber dalam acara Rosi pada Kamis malam (11/6/2020).
"Saya sekali lagi sebagai sahabat mengingatkan saja tetap kritis Rocky, tetap kritis tetapi jangan membuat pernyataan-pernyataan yang membuat Anda nanti dikategorikan fitnah pencemaran nama baik" kata Fadjroel dikutip Suara.com dari YouTube Kompas TV, Jumat (12/6/2020).
Rocky Gerung yang duduk di seberang Fadjroel menyunggingkan senyum sinis menyimak ucapan Fadjroel.
"Dari tadi A sampai Z yang saya terangkan itu semuanya ada di media massa. Itu berarti kererangan saya bukan berarti untuk menghalangi negara, menghalangi Anda untuk tidak bohong," kata Rocky.
"Saya sebagai sahabat Rocky" kata Fadjroel memotong kalimat Rocky.
Pembawa acara Rosi yang diuduk di antara mereka mencoba menengahi, "Enggak usah diingetin."
Fadjroel Rachman tetap melanjutkan mengulangi kata-katanya, "Sahabat dalam demokrasi."
"Enggak ada soal sahabat di dalam perdebatan," balas Rocky.
Baca Juga: Masa Lalu Rocky Gerung dan Jubir Presiden Fadjroel Rachman Diungkap
Fadjroel kemudian menjelaskan ucapannya.
"Di dalam prinsip ini kita sahabat, kita bersama-sama memperbaiki demokrasi. Tetapi saya cuma mengingatkan hati-hati Rocky karena kita gampang sekali tergelincir menjadi fitnah, pencemaran nama baik," kata Fadjroel lagi.
"Anda terangkan itu pada presiden, itu hati-hati Pak Jokowi kalau Anda enggak paham demokrasi Anda bisa tergelincir," ujar Rocky membalik ucapan Fadjroel.
Perdebatan kembali terjadi, Fadjroel mengatakan jika pesan itu adalah Pesan dari Presiden untuk Rocky Gerung. Ia juga menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah pemenang dalam demokrasi di Indonesia.
"Beliau menyampaikan kepada saya agar saya menyampaikan kepada Rocky dan kepada publik bahwa Presiden Joko Widodo adalah champion demokrasi di Indonesia, dan kita berharap masa depan demokrasi di Indonesia akan terus baik dan akan lebih baik lagi," tukas Fadjroel.
"Dan itu barusan dibatalkan oleh survei bahwa selama periode Jokowi, demokrasi memburuk, Rocky memungkasi perdebatan tersebut.
Berita Terkait
- 
            
              Masa Lalu Rocky Gerung dan Jubir Presiden Fadjroel Rachman Diungkap
 - 
            
              Tagihan Listrik Rumah Fadli Zon Melonjak, Fadjroel Sebut PLN Sudah Cek
 - 
            
              Al Ghazali Menikah, Ahmad Dhani Minta Sosok Ini Jadi Saksinya
 - 
            
              Direktur LSAF: Masyarakat Kini Berpolitik untuk Dapat Kue Kekuasaan
 - 
            
              Fadjroel Klaim Kepuasan Publik ke Jokowi Tinggi, Roy Suryo: Jubirnya Ngaco
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI