"Membeli jaring mendukung mata pencaharian nelayan, dan kita dapat membuat produk baru dari mereka,” kata Thosaphol. "Itu lebih baik sekaligus membantu menyelamatkan lingkungan."
Saling Membantu
Pemerintah Thailand menyambut baik inisiatif ini. "Segala upaya untuk menghapus jaring dari ekosistem disambut dengan baik," kata Ukkrit Satapoomin, direktur Kantor Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Pesisir Thailand.
EJF mengatakan proyek telah mengumpulkan lebih dari 1,3 ton jaring yang digunakan sejak fase uji coba dua bulan lalu, dan berencana untuk memperluasnya ke semua provinsi tepi laut pada akhir tahun.
"Sangat penting dan mendesak untuk kami mengatasi masalah ini. Masyarakat lokal sudah sangat sadar lingkungan, tetapi mereka hanya perlu bantuan dari sektor lain." kata juru kampanye Ingpat Pakchairatchakul.
Bagi Anan, sang nelayan, proyek ini tidak hanya memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga senang ketika melihat sampahnya berkontribusi pada tujuan yang baik.
"Saya sudah melihat produknya, dan saya bangga dengan materi saya," katanya, setelah melihat tongkat penekan yang terbuat dari jaring daur ulang.
"Setidaknya itu membantu masyarakat dan menyelamatkan lingkungan." pungkasnya.
Baca Juga: Kelab Malam di Thailand Dibuka Kembali, Pengunjung Wajib Pakai Masker
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen