Suara.com - Polisi berhasil mengamankan tiga provokator dalam aksi demo berujung anarkis di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (29/7/2020) lalu.
Dari hasil penyelidikan, aksi tersebut ternyata ditunggangi oleh sekelompok mahasiswa berinisal AA, MF dan AL yang diamankan dari lokasi persembunyiaannya di wilayah Desa Tor Banua Raja, Kecamatan Panyabungan Utara pada Selasa (7/7/2020) pagi
Kasatreskrim Polres Madina AKP Azuar Anas mengatakan, Ketiganya langsung ditetapkan sebagai tersangka untuk langsung menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Madina.
"Penangkapan ini hasil pengembangan dari keterangan tersangka lain yakni MG dan AW yang telah dahulu diamankan polisi,” ujar Azuar sebagaimana dilansir Medanheadlines.com (jaringan Suara.com).
Dari pengakuan tersangka AA, aksi demo menuntut kepala desa mundur itu sudah direncanakan dia bersama MG dan AW yang masih berstatus mahasiswa.
"Mereka melakukan rapat kecil dan merancang aksi hingga mengumpulkan massa untuk memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)," ungkapnya.
Mereka juga sempat mengancam Kepala Desa Mompang Julu Hendri Hasibuan agar menyerahkan 30 persen dari jumlah dana desa sebesar Rp 900 juta lebih dengan tujuan agar demo penutupan Jalinsum tak jadi dilaksanakan.
"Ironisnya para tersangka provokator ini mengaku bukan warga Desa Mompang Julu yang artinya mereka tak ada sangkut paut dengan dana desa, apalagi pembagian bantuan langsung tunai," ujar Azuar.
Dengan penambahan tersangka ini, polisi total telah menetapkan 20 tersangka dalam kasus rusuh pembagian BLT di Mandailing Natal tersebut.
Baca Juga: 2 Orang Pelajar Jadi Tersangka Rusuh Pembagian BLT di Madina
Berita Terkait
-
2 Orang Pelajar Jadi Tersangka Rusuh Pembagian BLT di Madina
-
Tersangka Kerusuhan di Madina Jadi 20 Orang, Dua di Antaranya Masih Pelajar
-
Rusuh dan Bakar Kendaraan Wakapolres Madina, 13 Terduga Pelaku Ditangkap
-
Pasca Kericuhan Madina, Polisi Tangkap 9 Warga Terduga Pelaku Pembakaran
-
Bakar Mobil Wakapolres, Sembilan Pelaku Kerusuhan BLT di Madina Diringkus
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh