Suara.com - Ketua Komite Nasional Pengendalian Flu Burung Pandemi Influenza (Komnas FBPI) 2005-2009 Bayu Krisnamurthi menilai pandemi virus corona covid-19 saat ini tidak sebanding dengan epidemi virus flu burung dulu.
Bahkan dia menyebut virus flu burung yang ditanganinya saat itu masih berstatus epidemi, belum menular dari orang ke orang. Jumlah korbannya sangat kecil yakni kurang dari 1.000 di seluruh dunia dan sekitar 200 orang di Indonesia.
"Kalau dibandingkan dengan Covid-19 terus terang saja saya harus mengatakan flu burung itu enggak ada apa-apanya," kata Bayu dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Menurutnya penanganan epidemi flu burung saat itu menerapkan tiga strategi yakni penanganan penyakit, dampak sosial ekonomi dan komunikasi publik yang dikerjakan dengan porsi yang sama besarnya.
Dalam penanganan penyakit flu burung saat itu, dia menyebut semua ahli-ahli terbaik dilibatkan Eijkman Institutue, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, hingga Universitas Indonesia, yang kini juga dilibatkan kembali dalam pandemi corona.
"Jejaring flu burung yang sekarang masih menangani covid, eikjman, airlangga, UGM, UI. Wiku (Ketua Tim Pakar Covid-19) itu dulu tenaga ahli di flu burung," ucapnya.
Kemudian dalam penanganan dampak sosial-ekonomi pemerintah juga harus siap menyediakan bantuan sosial, lalu terkait komunikasi publik pemerintah juga harus menyampaikan dengan baik, meski kemajuan teknologi membuat banyak bias informasi.
"Di tahun 2020 ini masyarakat lebih percaya pada apa kata grup sebelah daripada apa kata media yang menayangkan, apalagi kata pemerintah, jadi tantangannya sekarang ini jauh lebih besar," ucap Duta Tanggal Flu Burung 2007 Farhan menambahkan.
Tiga strategi inilah yang dianggap Bayu bisa kembali diterapkan untuk mengangani pandemi corona saat ini meski cakupannya lebih luas karena sudah menjangkiti seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Klaim Penambahan Kasus Secapa AD Tak Pengaruhi Status Zona
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan 2004-2009 I Nyoman Kandun menilai strategi yang dipaparkan Bayu sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam penanganan corona.
"Tinggal bagaimana masyarakat mematuhi dan melaksanakan. Bagaimana pemerintah dengan masyarakat bersinergi, bersatu padu," pungkas Nyoman.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini
-
Usai Rumah Dinas Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya, KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Ini yang Disita
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap