Suara.com - Kepolisian Resor Pelabuhan Kota Makassar mengungkap fakta baru terkait aksi Ince Ni'matullah wanita yang melakukan pelemparan Alquran di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Ince yang sudah dijadikan tersangka itu belakangan diketahui menggunakan gelar sarjana dan master palsu.
Kapolres Pelabuhan Kota Makassar AKBP Kadarislam mengatakan INC memasang gelar sarjana dan master di bidang psikologi palsu pada kartu identitasnya atau KTP. Alasannya, agar tersangka bisa terpandang dimata masyarakat.
"Iya palsu, untuk gelarnya karena tersangka tidak bisa menunjukkan ijazahnya," kata Kadarislam, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, katanya, gelar palsu ini juga digunakan Ince untuk mendaftar pekerjaan. Tersangka juga kerap memamerkan gelar pendidikan palsu tersebut. Parahnya lagi, wanita itu juga mengaku merupakan lulusan di kampus Sidney, Australia dan telah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi.
"Memang kecenderungannya begitu. Makanya dia dikucilkan sama masyarakat di situ, suka terlalu mencampuri, terlalu punya power, sehingga itulah yang sering muncul," kata dia.
Dari situ, polisi kemudian membawa Ince ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hasilnya, Ince memiliki kelainan kejiwaan.
"Dari hasil pemeriksaan, memang ada kelainan dari INC ini karena ada kecenderungan dari psikisnya selalu ingin bicara yang tinggi-tinggi dan menganggap dirinya ini orang yang tinggi," tutup Kadarislam.
Kontributor : Muhammad Aidil
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Satpol PP Pamer Pakai Sepeda Brompton?
Tag
Berita Terkait
-
Jajanan Tradisional Hingga K-Pop Dance! Ini Keseruan Makassar Terkini Festival yang Bikin Nagih
-
"Dia Hantam Kaki Saya": Kisah Arief Rahman, Korban Selamat Demo Anarkis di DPRD Makassar
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Komnas HAM Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Makassar Pasca Kerusuhan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya