Suara.com - Budayawan sekaligus pemuka agama Islam Emha Ainun Nadjib atau yang biasa dipanggil Cak Nun angkat bicara soal fenomena poligami yang makin marak di kalangan para ulama.
Menurut Cak Nun, ia tidak sepakat dengan konsep poligami yang dilakukan atas dasar sunah Nabi Muhammad SAW. Ia menilai poligami yang dilakukan oleh Rasulullah tak bisa disamakan dengan poligami yang marak terjadi saat ini.
"Anda jangan menyamakan bahwa Rasulullah tuh kayak kita. Rasulullah harus berlaku dalam bimbingan Allah yang sesuai dengan koordinat hidup dia sebagai Rasul, sebagai Nabi dan sebagai Muhammad," katanya dalam video berjudul "Konsep tentang Poligami dari Cak Nun" yang tayang di kanal YouTube As-Salafiyyun.
Dalam video tersebut, ia menjabarkan pandangannya mengenai poligami, terutama poligami yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di masa lampau. Menurutnya, Rasulullah melakukannya atas dasar menolong perempuan yang medapat kesusahan.
"Semua pernikahan Rasulullah itu karena alasan sosial, alasan menolong orang kecil, alasan untuk menyantuni orang yang perlu disantuni," terangnya.
Ia pun menceritakan sepenggal kisah Rasulullah yang pernah menikahi seorang perempuan tua dari sebuah desa. Menurut Cak Nun, perempuan itu sama sekali tak rupawan, namun Rasulullah menikahinya dengan alasan untuk menghentikan perbudakan.
Pasalnya, wilayah tempat tinggal sang perempuan tua adalah tempat yang biasa digunakan untuk mencari budak. Maka, setelah tersiar kabar Rasulullah menikahi salah seorang perempuan dari desa tersebut, tak ada lagi makelar yang mengambil budak dari sana.
Cak Nun sendiri menolak poligami dengan alasan dirinya sebagai manusia tak akan pernah bisa berlaku adil. Ia mengutip firman Allah SWT dalam Al-Quran yang berbunyi, "Dan tidaklah sekali-kali engkau akan bisa berbuat adil."
Meski demikian, ia pun bergurau agar tidak menjadikan ucapannya itu sebagai dalil. Apa yang ia sampaikan adalah pandangannya terkait poligami. Ia menyerahkan kembali keputusan tersebut pada masing-masing individu.
Baca Juga: Dijodohkan tapi Sudah Punya Pacar, Pria Ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus
"Jadi, kalau saya berpendapatnya gitu. Jangan dianggap dalil lho ini. Jangan dianggap fiqih-nya Cak Nun. Saya bukan kyai. Saya tidak punya legitimasi," katanya sembari bergurau.
Berita Terkait
-
Sarankan Istri Sah 'Berlomba' dengan Pelakor, Buya Yahya Dituding Warganet Normalisasi Selingkuh
-
Usai Poligami dengan Inara Rusli, Insanul Fahmi Janji Terus Melindungi Mawa
-
Tegas, Wardatina Mawa Pilih Gugat Cerai Insanul Fahmi daripada Dipoligami
-
Ogah Dimadu dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Siapkan Gugatan Cerai ke Insanul Fahmi
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar