Suara.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berencana menjadikan geopark sebagai tema strategis pembangunan daerah ke depan. Potensi geopark diyakini akan menjadi keunggulan baru Bangka Belitung untuk mendongkrak pembangunan masyarakat yang berkelanjutan pada peningkatan ekonomi masyarakat di sektor wisata, konservasi, dan edukasi, melalui potensi keragaman flora dan fauna, serta keragaman budaya dan sejarah.
Geopark Nasional Pulau Bangka akan melengkapi dan mengoneksikan geopark nasional yang telah didapat oleh Pulau Belitung pada tahun 2019 lalu. Dengan harapan para wisatawan yang datang akan lebih betah lama tinggal di Bangka Belitung.
Dalam menuju Geopark Nasional Pulau Bangka, beberapa titik telah ditentukan. Wilayah ini memiliki hamparan bebatuan dan menakjubkan, di antaranya Pantai Bukit Penyabung, Pantai Bembang, Pantai Jerangkat, Pantai Penganak, Tanjung Tengkalat, Pantai Punggur Puing, Gunung Permisan, Sungai Olin dan Pantai Tapak Dewa.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, Geopark Pulau Bangka yang akan diajukan menjadi taman nasional. Pemerintah dan tim percepatan Geopark Pulau Bangka akan mendorong hamparan geopark yang ada di tiga kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Bangka untuk segera dipercepat proses pengajuannya. Sehingga diharapkan bulan Oktober tahun ini Geopark Nasional Pulau Bangka sudah ditetapkan.
"Setelah geopark nasional didapat, Geopark Bangka akan diajukan ke level yang lebih tinggi yaitu Asia Pasifik serta internasional. Dalam rangka percepatan itu, Gubernur Erzaldi meminta pemda di tiga kabupaten yang dimaksud untuk saling bersinergi dalam pengurusannya, " kata Erzaldi Kamis (16/7/2020).
Geopark Bangka diyakini Gubernur akan memberikan efek bagi perekonomian masyarakat. Terlebih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada era new normal ini siap menerima wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan di semua sektor yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata.
"Pemerintah juga telah menyiapkan serangkaian kebijakan terkait reaktivasi sektor pariwisata di masa era new normal itu," tambah mantan Bupati Bangka Tengah ini.
Sementara Kepala Bappeda ProvinsiFeri Insani yang juga Ketua Pengurus Persiapan Geopark Pulau Bangka menambahkan, dalam membangun sektor kepariwisataan ada tiga hal yang harus dipersiapkan yaitu atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
" Dari sisi atraksi Pemprov Babel akan menambah destinasi wisata baru yaitu beberapa wilayah di Pulau Bangka yang akan diajukan sebagai geopark nasional, karena memiliki unsur spesifikasi kebudayaan masyarakat, edukasi, dan warisan budaya," ungkap Ferry.
Baca Juga: Komisi III Minta Aparat Selidiki Penyebab Kerugian PT Timah Setiap Tahun
Menurut Ferry, pihaknya bersama tim telah mengunjungi beberapa potensi geosite di Kabupaten Bangka Barat yang memiliki hamparan bebatuan cukup besar dan secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan dan telah dilakukan invetarisir. Di tempat itu tersimpan nilai-nilai geologi unik dan bersejarah, ditambah panorama pantai yang indah.
"Untuk percepatan Geopark Pulau Bangka, beberapa tahap telah dilakukan, seperti penetapan situs geosite dan penetapan badan pengelola di tingkat kabupaten. Dalam waktu dekat ini segera dibentuk badan pengelola di tingkat provinsi dan dilakukan deliniasi geosite. Selanjutnya diajukan ke badan geologi untuk dilakukan tinjau lapangan serta verifikasi, lalu melalui sidang akan ditetapkan sebagai geopark nasional,"jelasnya.
Provinsi Babel dalam konsep secara makro perencanaannya, sesuai dengan visi misi dalam RPJMD yaitu bertransformasi dari sektor pertambangan ke sektor pariwisata dan kelautan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan atraksi wisata baru yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat.
Hal ini didukung dengan geografis Bangka Belitung yang memiliki panorama indah, jarak cukup dekat dari pusat Pulau Jawa dan beberapa negara Asia, serta memiliki penduduk yang heterogen dan sangat ramah.
"Dalam penetapan Geopark Nasional Pulau Bangka juga dipersiapkan nama unik dan menarik, yang tidak harus mengikuti nama administratif kewilayahan," ujarnya menambahkan.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini