Suara.com - Satu keluarga langsung memeriksakan diri ke rumah sakit setelah menemukan bayi kelelawar di sepanci sup babi yang dibeli dari sebuah restoran.
Menyadur Gulf News, satu keluarga asal China dengan nama marga Chen, membeli sepanci sup babi beku dari sebuah restoran di dekat rumahnya di Wuhan, provinsi Hubei pada 10 Juli.
Ayahnya sudah memakan kaldu separuhnya tetapi tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa, kata putranya, Tuan Chen, kepada Hubei Television.
Mereka terkejut menemukan kelelawar mati dalam makanannya saat mereka berencana untuk memakannya bersama pada hari ketiga setelah mereka membelinya.
"Saya akan memanaskan ulang sup dan saya mengambil sesuatu benda yang berwarna hitam. Ternyata itu adalah bayi kelelawar kecil." ujar Tuan Chen.
Ibu Tuan Chen mengatakan bahwa dia awalnya mengira benda asing itu adalah jenis rempah yang digunakan untuk memasak sup.
"Aku memeriksanya dengan sumpit dan aku melihat sayap dan telinganya. Bahkan masih memiliki bulu," kata wanita itu kepada wartawan.
Keluarga tersebut kemudian melaporkan temuannya ke pihak restoran untuk diperiksa. Keluarga Chen merasa jijik untuk pergi ke restoran tempat mereka memesan sup setelah menemukan bayi kelelawar tersebut.
Rumah makan menawarkan untuk mengembalikan biaya secara penuh kepada keluarga Chen. Ketika dimintai keterangan oleh media lokal, pemilik restoran tersebut menyangkal bahwa kelelawar masuk ke sup saat mereka membuatnya.
Baca Juga: Kecurigaan Peneliti, China Sengaja Tutupi Kasus Awal Virus Corona Covid-19
"Kelelawar biasanya aktif pada malam hari, tetapi kami membuat sup pada siang hari. Kami segera menutup pot setelah selesai dan menaruhnya di lemari es. Kami tidak pernah meninggalkannya di luar." ujar pemilik restoran.
Pemilik bisnis mengklaim bahwa mamalia hitam tersebut terbang ke sup ketika keluarga Chen hendak memanaskan sup.
Menurut seorang pejabat setempat, pihak berwenang setempat melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut setelah menerima laporan dari pihak keluarga. Tetapi mereka tidak dapat mengidentifikasi kapan dan bagaimana bayi kelelawar tersebut masuk ke sup seperti yang ditemukan oleh keluarga Chen.
Setelah menemukan bayi kelelawar tersebut, keluarga Chen langsung melakukan tes asam nukleat. Untungnya, hasilnya semua menunjukkan negatif Covid-19.
Meskipun tidak ada yang tampaknya bertanggung jawab atas insiden itu, produsen sup mengatakan bahwa mereka bersedia membayar keluarga 2.000 yuan (Rp 4,1 juta) sebagai kompensasi.
Berita itu muncul ketika para ilmuwan masih mengungkap sumber pandemi virus corona, yang telah menewaskan sedikitnya 623.000 orang di seluruh dunia. Para ahli menyarankan bahwa virus itu telah menular ke manusia dari hewan liar, salah satunya kelelawar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung