Suara.com - Mantan raja Spanyol Juan Carlos meninggalkan negaranya setelah dituduh terlibat sebuah kasus korupsi senilai 100 juta dolar (sekitar Rp 1,4 miliar).
Menyadur France24, Juan Carlos mengatakan kepada putranya, Raja Felipe, bahwa ia memutuskan untuk meninggalkan negaranya setelah dituduh terlibat kasus korupsi.
Pada Juni, Mahkamah Agung Spanyol membuka penyelidikan tentang keterlibatan Juan Carlos dalam kontrak kereta api kecepatan tinggi di Arab Saudi, setelah surat kabar La Tribune de Geneve Swiss melaporkan ia menerima 100 juta dolar (sekitar Rp 1,4 miliar) dari mendiang Raja Saudi.
Melalui pengacaranya, Javier Sanchez-Junco mantan raja berusia 82 tahun itu menolak untuk mengomentari tuduhan tersebut.
"Berdasarkan keinginan saya untuk melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat Spanyol, lembaga-lembaganya dan Anda sebagai raja, saya memberi tahu Anda tentang ... keputusan saya untuk meninggalkan Spanyol pada saat ini," jelas istana mengutip surat dari Juan Carlos.
Raja Felipe berterima kasih kepada Juan Carlos atas keputusannya, ia menggarisbawahi "kepentingan historis yang diwakili oleh pemerintahan ayahnya" untuk demokrasi di Spanyol.
"Prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menjadi dasar (demokrasi) sesuai dengan Konstitusi dan kerangka hukum kita." tegas Raja Felipe.
Juan Carlos memiliki kekebalan hukum selama masa pemerintahannya namun hal itu sudah tidak berlaku ketika ia turun tahta pada tahun 2014.
Raja Felipe mengakhiri tunjangan istana untuk ayahnya dan meninggalkan warisannya sendiri pada bulan Maret, menyusul tuduhan rekening rahasia di luar negeri.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Daftarkan 520 Pegawainya Jadi ASN Bebas Korupsi
Juan Carlos naik tahta pada tahun 1975 setelah kematian Jenderal Francisco Franco dan secara luas dihormati karena perannya dalam membuat Spanyol dari kediktatoran menuju demokrasi.
Tapi popularitasnya merosot di tahun-tahun kemudian karena serangkaian skandal yang mendorongnya untuk mundur.
Pengacara Juan Carlos mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa meskipun keputusannya untuk pergi, ia akan "tetap berada di pembuangan kantor kejaksaan".
Di tengah banyak spekulasi di mana dia bisa berada, saluran TV Portugal TVI24 dan tabloid Correio da Manha mengatakan Juan Carlos berada di Cascais, sebuah kawasan resor dekat Lisbon, tempat dia menghabiskan sebagian masa kecilnya.
Kepergian Juan Carlos datang pada saat yang sulit bagi Spanyol, terkena wabah virus corona terburuk di Eropa pada saat politik lokal tegang dan terpolarisasi.
Wakil Perdana Menteri Pablo Iglesias, dari partai Podemos sayap kiri, mengatakan Juan Carlos seharusnya tetap di Spanyol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading