Suara.com - Jumlah uang hasil memberikan denda pada masyarakat yang tidak memakai masker selama beraktivitas di Jakarta terus meningkat.
Kekinian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah meraup Rp 2,4 miliar selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan para petugasnya telah menindak sebanyak 62.198 orang yang tak pakai masker. Mereka langsung ditindak ditempat oleh para petugas.
Pilihan tindakan ada dua, yakni sanksi sosial membersihkan fasilitas umum atau membayar denda Rp 250.000.
Selama PSBB transisi yang dimulai 5 Juni lalu saja, pihaknya sudah mengumpulkan Rp 1 miliar.
"Denda enggak pakai masker sudah sampai Rp 1 miliar, 7 juta sekian sehingga yang total yang dikenakan denda dari PSBB tahap 2 dan tahap 3 hingga PSBB transisi mencapai Rp 2,4 Miliar," ujar Arifin saat diskusi virtual, Rabu (5/8/2020).
Meski mendapatkan banyak uang dari pelanggar, Arifin mengaku tak bangga dengan raihan itu. Pasalnya, semakin banyak pelanggaran, berarti masyarakat masih banyak yang tidak mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19.
Ia justru berharap jumlah uang denda yang didapat semakin sedikit setiap harinya. Jika itu terjadi, maka protokol penggunaan masker sudah bisa dianggap dilakukan dengan baik.
"Kami tidak merasa bangga bisa menindak banyak orang, kita berharap setiap kita operasi, jumlah orang yang tertindak semakin sedikit, itu jadi tolak ukur kita. Semakin tinggi kepatuhan masyarakat, berarti perilaku hidup sehat masyarakat sudah meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: Musim Corona, DKI Mau Bangun Proyek Olahraga Rp 3,6 T Pakai Uang Pinjaman
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis