Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Gedung DPR/MPR untuk melakukan sejumlah pertemuan.
Dalam kunjungannya itu, AHY sempat mengungkapkan minuman favoritnya dan sang ayahanda, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu berawal ketika AHY mempersilakan anggota DPR Fraksi Demokrat menyantap kudapan saat ia menjeda pidato dan paparannya sebelum berlanjut ke pembahasan internal partai. Karena akan memulai pembahasan internal itu pula, ia sekaligus meminta awak media untuk meninggalkan ruangan.
Menurut AHY, kudapan akan lebih lengkap disantap apabila disajikan bersama dengan kopi. Terlebih coffee mix yang menjadi kesukaan AHY.
Sementara itu kesukaan Ketua Umum Demokrat sebelumnya, yakni SBY adalah kopi tubruk.
"Silakan, bagi yang mau makan snack-nya. Kalau ada kopi boleh juga nih kopi. Saya coffee mix, kopi tubruk punyanya Pak SBY, coffee mix buat saya," ujar AHY di Ruang KK II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Saat menyampaikan pidato di hadapan anggota Fraksi Demokrat, AHY sempat menyinggung posisi partai yang kini berada di luar pemerintahan. AHY mengaku tidak mempermasalahkan posisi Demokrat tersebut.
Menurutnya, meski tidak masuk dalam pemerintahan, yang terpenting ialah posisi Partai Demokrat tetap berada setia di hati masyarakat terutama para simpatisan partai.
"Boleh saja kita di luar pemerintahan kali ini. Tapi kita tidak boleh di luar hati dan pikiran masyarakat kita," ujar AHY.
Baca Juga: AHY Tak Masalah Posisi Demokrat di Luar Koalisi Jokowi, Ini Alasannya
Selain itu, AHY juga meminta agar seluruh kader Demokrat tak luka dengan masyarakat.
Dia juga memita agar para loyalisnya itu juga harus berjuang mewujudkan apa yang sudah menjadi amanah rakyat melalui suara mereka saat pemilihan.
"Jadi jangan sampai hanya memenangkan hati dan pikiran rakyat saja. Dan mewujudkan apa yang mereka harapkan itu adalah objektif kita menjadi politisi," ujar AHY.
"Itu pula mengapa saya akhirnya memutuskan untuk melakukan pengabdian di jalur politik. Karena kita sama-sama ingin mewujudkan harapan rakyat luas, terutama mereka yang sangat membutuhkan atensi dan uluran tangan kita."
Berita Terkait
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
AHY Umumkan Anggaran Fantastis untuk Perbaikan Infrastruktur Rusak! Berapa Nilainya?
-
AHY Buka Suara Soal Tuntutan Demo 17+8: Mari Duduk Bersama
-
Rp950 Miliar untuk Perbaikan Kerusakan Fasilitas hingga Gedung DPRD, Jakarta Kebagian Berapa?
-
Viral Aksi Ahmad Sahroni Pamer Salat Bareng AHY, Publik Muak: Kok Kepikiran Ibadah Direkam?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan