Suara.com - Polisi menangkap dua orang terduga penyelewengan 100 tabung gas 3 kg subsidi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Keduanya berinisial BH dan SB.
Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari laporan warga yang mengetahui adanya aktivitas transaksi jual beli tabung gas 3 kg bersubdisi secara ilegal.
Petugas pun bergerak cepat melakukan pengintaian terhadap para pelaku.
"Petugas melihat sebuah truk bernopol KB 9620 PXY tengah melintas dan mengangkut tabung gas LPG. Truk itu kami cegat dan supirnya adalah SB," katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (12/8/2020).
Dari hasil pemeriksaan polisi di TKP, SB mengaku bahwa 100 tabung gas LPG bersubsidi itu merupakan jatah warga Jungkat yang dibelinya seharga Rp 21 ribu.
Rencananya SB akan menjual gas LPG ilegal itu ke Kabupaten Sambas dengan harga lebih tinggi sebesar Rp 25 ribu.
"Ini diduga tindak pidana penyelewengan distribusi gas bersubsidi, makan pelaku langsung kami amankan beserta truk yang menjadi barang bukti pengangkut 100 gas LPG 3 kg itu," ungkapnya.
Petugas kemudian melakukan pengembangan menuju ke warung milik BH di Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Hasilnya, petugas menemukan 14 tabung gas LPG 3 kg utuh dengan segel berwarna coklat.
Baca Juga: 429 Warga di Kalbar Terkonfirmasi Covid-19, 4 Meninggal Dunia
"BH dan SB kita amankan di Mapolsek Siantan, untuk diperiksa lebih lanjut. Tentunya kejadian ini sangat kami sesalkan karena saat masyarakat mengeluhkan kelangkaan gas, ternyata masih ada upaya penyelewengan untuk dijual kedaerah lain oleh oknum ini," pungkasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Termasuk Adik JK! Polri Gandeng PPATK Usut Aliran Uang Tersangka Korupsi PLTU Kalbar
-
Modus Curang Atur Lelang Terbongkar, Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan