Selain pemetaan, dr Wijaya berharap siklus para dokter yang menangani pasien Covid-19, juga diatur melalui organisasi profesi ataupun perhimpunan. Sehingga tidak lagi terjadi ada dokter yang sangat lelah menangani pasien.
Sementara hal yang juga cukup penting dilakukan, menurut Ketua IDI Medan itu adalah komunikasi dan edukasi kepada masyarakat yang harus dikuatkan.
Kepada para dokter, Wijaya berharap agar tidak melakukan praktek pribadi dimasa jumlah kasus terhadap nakes yang semakin meningkat.
"Dalam hal ini kita dorong dan minta bantuan dari adik-adik fakultas kedokteran dan Pramuka untuk menguatkan masyarakat agar berfikir Corona ini benar-benar ada, bukan hoaks," jelasnya.
"Untuk rekan sejawat yang memiliki penyakit penyerta, sebaiknya menghindari praktek pribadi. Kalau bisa sampai akhir bulan ini tidak praktek dulu, sebab ini kondisi kasus tidak terkontrol," tambahnya.
Untuk diketahui, hingga Agustus 2020, IDI Medan mencatat sebanyak 8 dokter baik dokter umum maupun spesialis, meninggal dunia terpapar virus Corona.
Teranyar, dua dokter yakni dr Sabar Tuah Barus dan dr Dennis meninggal dunia di hari yang sama pada Selasa (11/8/2020). Keduanya positif terpapar Corona.
Dokter Sabar Tuah Barus yang berumur 75 tahun, sehari-hari membuka praktek di rumahnya dan sempat dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh.
Sementara dr Dennis (32) merupakan dokter yang bertugas di salah satu klinik di Kota Medan. Ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam hingga dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Viral Bayar UKT Pakai Receh, Pecah Celengan Gara-gara COVID-19
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Pemkot Bekasi Gelar Lomba RW Siaga, Hadiahnya Rp 1 Miliar
-
Positif Corona Tambah Jadi 135.123 Orang saat Jokowi Sidang Tahunan
-
Dokter Tirta Komentar Ini Usai Jerinx SID Ditahan Atas Laporan IDI
-
Jokowi: Ketidakpastian Global Maupun Domestik Masih Bakal Terjadi
-
Disebut Kerja Cepat, Jokowi Puji Habis MPR, DPR dan DPD Lewat Pidato
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?