Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara peletakan batu pertama di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020) sore.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sebesar Rp 62 miliar untuk membangun kembali pemukiman yang pernah digusur pada 2016 silam.
"Dari segi pelaksanaan anggarannya ini tadi sudah saya sampaikan, ini adalah kewajiban dari pengembang sebagaimana diatur dalam Pergub 112 tahun 2019, anggarannya kurang labih sekitar Rp 62 M," kata Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Sarjoko di lokasi.
Pembangunan pemukiman yang diberi nama 'Kampung Susun Akuarium' itu berdiri di lahan seluas 10 ribu meter persegi. Rencananya, akan dibangun 5 blok dan 241 unit hunian dengan tipe 36.
Pembangunan hunian Kampung Susun Akuarium ditargetkan rampung pada bulan Desember 2021. Dia juga berharap, pembangunan akan rampung lebih cepat dari waktu yang telah ditargetkan.
"Pembangunan kampung susun Akuarium direncanakan dapat diselesaikan pada Desember 2021 atau lebih cepat dari waktunya," sambungnya.
Sementara itu, Anies dalam sambutannya mengatakan, hari ini menjadi babak baru bagi kolektif Kampung Akuarium. Sebab, pembangunan hunian di lokasi tersebut dimulai pada hari ini.
"Sore hari ini jadi hari bersejarah karena Insha Allah, babak baru kampung akuarium akan dimulai sore ini," ungkap Anies.
Anies mengungkapkan, acara peletakan batu pertama yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 sebagai momen khusus.
Baca Juga: Peletakkan Batu Pertama di Kampung Akuarium, Anies: Babak Baru Dimulai
Bagi dia, hari ini adalah hari kemerdekaan bagi kolektif Kampung Akuarium.
"Tapi Allah punya takdir, bahwa hari kemerdekaan ini dirayakan juga sebagai kemerdekaan bagi warga Kampung Akuarium juga," sambungnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan, acara peletakan batu pertama bukanlah sebagai perjuangan terakhir.
Dia menyebut, program akan tuntas jika kunci rumah telah diserahkan ke warga.
"Hari ini kita mulai program itu. Tapi tuntas, pada saat warga masuk ke rumah. Insha Allah, penyerahan kunci bisa lebih awal pada yang direncanakan," jelas Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste