Suara.com - Persaudaraan Alumni 212 menyatakan sikap akan selalu mendukung kelompok yang mengatasnamakan Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia selama tetap konsisten dengan semangat perjuangan.
Semangat perjuangan yang dimaksud, sebagaimana dikatakan Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin, antara lain selama KAMI tetap konsisten untuk mendorong upaya menyelamatkan negara dari krisis multi dimensi.
"Selama KAMI berjuang untuk menyelamatkan ini bangsa dan negara dari keterpurukan dan krisis multi dimensi yang sudah sangat memprihatinkan, ini demi untuk kesejahtraan rakyat Indonesia serta membela ulama yang terzolimi dan tegas melawan komunis serta penista agama serta pendukungnya," kata Novel kepada Suara.com, Rabu (19/8/2020).
PA 212 dikatakan Novel akan mendukung dan mengawal koalisi aksi yang digagas oleh sejumlah tokoh, di antaranya Din Syamsuddin, supaya tidak tergerus oleh pengaruh penguasa.
"Saya berharap para tokoh tersebut bisa tegas dan berani mendukung kami juga di PA 212," katanya.
Massa yang memenuhi acara deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, kata Novel, sebagian merupakan pendukung PA 212. Mereka mendukung koalisi karena menilai semangat yang diusung sejalan dengan spirit 212.
Novel menekankan agar para tokoh yang menjadi inisiator maupun pendukung KAMI tidtak tergoyahkan jika suatu hari nanti mendapatkan tawaran jabatan dari pemerintah periode sekarang.
"Saya juga berharap para tokoh KAMI tidak goyah dengan tawaran lobi-lobi jabatan karena beberapa tokoh di antaranya pernah bersedia menerima kalau ada tawaran sebagai calon wakil presidennya Jokowi ketika pilpres kemarin. Bahkan ada yang ambisi menjadi presiden. Nah, semoga para tokoh siap untuk membela rakyat dan ulama yang saat ini terzolimi dengan ikhlas," kata Novel.
Selama koalisi tetap menjalankan delapan poin tuntutan yang disampaikan dalam deklarasi, PA 212 tetap di pihak mereka, sekalipun koalisi nanti dijadikan kendaraan politik.
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa PA 212 Dukung KAMI, Simak Penjelasan Novel
"Sah-sah saja asal delapan poin itu dijalankan dan bersinergi bersama ulama dan siap mengikut komando para ulama yang lurus yang akan melawan kemungkaran dan penjajahan asing dan aseng serta komunis, maka PA 212 siap mengikut komando ulama untuk mendukung dan mengawal KAMI," kata dia.
Tetapi kalau dalam perjalanannya ternyata arah KAMI melenceng dari semangat awal, PA 212 memastikan akan mencabut dukungan.
"Tapi sebaliknya jika KAMI dibawa untuk kepentingan kelompok tertentu demi ambisi jabatan dan menghiraukan komando ulama serta tidak sejalan dengan umat, maka PA 212 tentu tidak mendukung KAMI lagi," Novel menambahkan.
Berita Terkait
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Koalisi Sipil Riau Desak Presiden Bebaskan Khariq Anhar, Kecam Tindakan Represif
-
Prabowo Gagal Tangkap Aspirasi Rakyat, Kritik Pedas Koalisi Masyarakat Sipil Menggema
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Gurita Bisnis Rudy Tanoe, Tersangka Korupsi Bansos yang Lawan KPK Lewat Praperadilan!
-
Wagub Bali Ungkap Pembangunan Masif Jadi Biang Kerok Banjir, Alih Fungsi Lahan akan Dibatasi Ketat
-
Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi
-
Usai Tetapkan Nadiem Tersangka, Kejagung Periksa 3 Orang Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!