Suara.com - Seorang gadis berusia 20 tahun diperkosa di lantai 2 kantor tempat dia melamar kerja. Padahal si gadis membutuhkan kerja saat pandemi corona seperti ini.
Dia adalah M, gadis asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sang pemerkosa adalah AH, seorang satpam.
Kejadian itu dialami korban saat hendak melamar pekerjaan di salah satu perusahaan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba Bripka Ajis Safri membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kasus itu pun telah naik ke tahap penyidikan.
"Sudah penyidikan, terlapornya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Ajis saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020).
Pemerkosaan itu berawal saat korban mendapat informasi terkait adanya lowongan pekerjaan dari media sosial Facebook pada Mei 2020 lalu.
Lowongan pekerjaan tersebut, kata dia, diunggah pelaku dengan memakai nama Andi Ramadan kala itu. Tertarik dengan tawaran itu, korban pun kemudian membawa berkas lamaran ke perusahaan tempat pelaku bekerja.
Agar korban segera datang ke perusahaan, pelaku pun beralasan bahwa atasannya akan meninggalkan Kabupaten Bulukumba karena ingin ke Kota Makassar, Sulsel. Korban hanya diberi waktu 20 menit untuk proses interview apabila ingin melamar pekerjaan.
Atas desakan tersebut M pun kemudian mendatangi kantor. Walaupun waktu itu, korban mengetahui bahwa aktivitas perkantoran lagi diliburkan karena menjelang hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Picu Kemarahan di Brasil, Nama Korban Pemerkosaan Diunggah ke Medsos
Awalnya korban tidak menaruh curiga melihat situasi kantor yang lagi sepi. Ia pun kemudian diarahkan untuk menunggu di lantai dua perusahaan tersebut.
Sementara, pelaku turun ke lantai bawah untuk mengunci semua pintu masuk kantor. Di situ, pelaku kemudian memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi bejatnya.
"Kita tangani. Sementara kita lakukan pencarian," ujar dia.
Meski begitu, M berhasil melarikan diri setelah memberikan perlawanan kepada pelaku. Korban pun meminta pertolongan kepada warga yang melintas di depan kantor, lalu kemudian melapor ke Polres Bulukumba atas kejadian menimpahnya itu.
Menindaklanjuti hal itu, polisi kemudian melakukan pencarian dengan mendatangi rumah AH yang berada di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Hanya saja, pelaku sudah tidak berada di tempat.
"Yang jelas pelaku sudah kami lakukan upaya paksa dalam hal ini penggerebekan di rumahnya, namun hasilnya nihil," tutur Ajis.
Berita Terkait
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung