Suara.com - Lembaga pendidikan madrasah, Yayasan Al Hamidy - Al Islamiyah di Kecamatan Rembang, Pasuruan, diduga menjadi tempat pengkaderan organisasi terlarang yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Mendengar kabar tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan tidak ada ruang bagi HTI berkembang di Indonesia.
Fachrul menegaskan HTI sudah resmi dibubarkan sejak 2017 oleh pemerintah. Dengan begitu, apapun kegiatan yang berhubungan dengan organisasi tersebut ataupun sistem politik khilafah sudah tidak diperkenankan berjalan di tanah air.
"HTI sudah dibubarkan. Sistem politik khilafah tertolak di Indonesia. Sebab, pendiri bangsa telah bersepakat untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Fachrul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/8/2020).
HTI sudah tidak memiliki badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017 tentang pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor AHU-0028.60.10.2014 tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan HTI.
Fachrul menegaskan kalau NKRI ialah hasil kesepakatan bersama dan menjadi bentuk negara yang sudah final.
Menurutnya, sebuah negara tidak perlu berbentuk khilafah agar bisa dianggap negara Islami. Sebab, nilai-nilai Islam akan tetap berkembang luas dan kuat dalam sistem republik, kerajaan atau keamiran, termasuk yang sejak dulu berjalan di Indonesia.
Dengan begitu, Fachrul pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meneguhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Bahkan ia juga sempat mengutip hadist riwayat yang menceritakan kecintaan Nabi Muhammad SAW akan kota kelahirannya meskipun hendak berhijrah.
Di perbatasan kota Makkah, Rasul bersabda "Alangkah baiknya kau sebagai negeri (kota Makkah) dan betapa cintanya diriku terhadapmu. Seandainya kaumku tidak mengusirku darimu (Makkah), niscaya aku tidak akan tinggal di kota selainmu." (HR At-Tirmidzi & Ibnu Hibban).
Baca Juga: Bantah Tudingan Jadi Anggota HTI, Tengku Zul: Saya Sudah 22 Tahun di MUI
"Mari kuatkan semangat hijrah untuk membangun NKRI menuju Indonesia Maju," tutup Fachrul.
Berita Terkait
-
Sebut Menag, Mendikbud dan Menkumham Cocok Direshuffle, Ini Alasan HNW
-
Namanya Dicatut dalam Film Jejak Khilafah di Nusantara, Peter Carey Protes
-
Bantah Tudingan Jadi Anggota HTI, Tengku Zul: Saya Sudah 22 Tahun di MUI
-
Sanggah Menag, Menko PMK Tegaskan Masjid Istiqlal Belum Bisa untuk Salat Id
-
Ditanya Soal Reshuffle Kabinet, Menag: Waduh Saya Nggak Pernah Dengar
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025