Suara.com - Analisis kotak hitam dari pesawat Ukraina yang ditembak jatuh membuktikan bahwa pesawat penumpang itu dihantam oleh dua rudal dengan selisih waktu 25 detik dan para penumpang masih selamat untuk beberapa waktu setelah dampak ledakan pertama, kata pemerintah Iran pada Minggu (23/8/2020) waktu setempat.
Pengumuman oleh kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran menandai laporan resmi pertama mengenai isi suara kokpit dan rekaman data, yang pada Juli dikirim ke Prancis untuk dipecahkan sandinya.
Teheran mengaku bahwa pihaknya tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina pada Januari, di saat ketegangan dengan Amerika Serikat semakin meningkat. Seluruh 176 orang di dalam pesawat tewas.
"19 detik setelah rudal pertama menghantam pesawat, suara pilot di dalam kokpit, yang mengindikasikan bahwa para penumpang masih hidup ... 25 detik kemudian rudal kedua menghantam pesawat," kata Touraj Dehghani-Zanganeh, yang dikutip stasiun TV.
Iran sedang dalam pembicaraan dengan Ukraina, Kanada, dan sejumlah negara lain yang warganegaranya menjadi penumpang pesawat nahas tersebut dan yang meminta investigasi penuh dalam insiden tersebut.
"Analisis data dari kotak hitam seharusnya tidak dipolitisasi," ucap Zanganeh.
Korps Pengawal Revolusi Iran menembak jatuh pesawat milik Ukraine International Airlines dengan rudal darat ke udara pada 8 Januari, tak lama setelah lepas landas dari Teheran. Iran lantas mengakui peristiwa itu sebagai "kecelakaan fatal" oleh pasukan yang sedang dalam kondisi siaga tinggi selama konfrontasi dengan AS.
Pejabat Iran dan Ukraina mengadakan pembicaraan mengenai kompensasi bagi keluarga korban dan pembicaraan itu akan dilanjutkan pada Oktober mendatang.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Mengerikan! Tiap 7 Menit, Satu Orang Warga Iran Meninggal karena Corona
Tag
Berita Terkait
-
Mengerikan! Tiap 7 Menit, Satu Orang Warga Iran Meninggal karena Corona
-
Data Bocor, Iran Ketahuan Tutupi Angka Kematian Akibat Virus Corona
-
Data Bocor, Upaya Iran Tutupi Angka Kematian Kasus Corona Terungkap
-
Jet Tempur AS 'Serang' Pesawat Komersial Iran, Penumpang Terluka
-
Iran Eksekusi Mati Warganya yang Dituduh Jadi Mata-mata Israel dan AS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar