Suara.com - Majunya pasangan dari jalur independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo, menjadi lawan duet Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa akan menjadikan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo lebih kompetitif.
"Hadirnya calon independen dalam pilkada Solo tentu akan menambah dinamika pilkada," kata Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Iman kepada Suara.com, Selasa (25/8/2020).
Dikatakan menambah dinamika karena Gibran akan memiliki pesaing sehingga bagi publik akan memberi manfaat dalam pendidikan politik karena akan terjadi adu gagasan dan program.
Sebelum Bagyo - Supardjo lolos verifikasi KPU Kota Solo sehingga berhak mendaftar ke pilkada Desember 2020, banyak kalangan memprediksi anak Presiden Joko Widodo itu akan menjadi calon satu-satunya atau akan menghadapi kotak kosong.
Sejumlah kalangan menilai pesimistis pasangan calon independen itu akan menjadi pesaing berat dalam pertandingan nanti. Bahkan ada pula yang menyebut Gibran - Teguh akan lebih berat melawan kotak kosong.
Tetapi menurut Arif, tetap akan lebih berat melawan calon independen karena ada mesin politik yang bergerak menggalang dukungan.
Terlepas dari sisi elektoral potensi menang calon perseorangan relatif berat, menurut Arif, kehadiran mereka memiliki makna demokrasi bagi pendidikan politik warga.
Di sisi lain, menurut Arif, Gibran juga tak boleh meremehkan karena bisa jadi kekuatan-kekuatan yang anti dinasti politik akan menggumpal mendukung lawan, disamping faktor kemampuan konsolidasi dan mobilisasi pesaing mesti diperhitungkan.
Menurut Arif permasalahan yang dihadapi warga Kota Solo, juga kenapa calon independen muncul, merupakan isu yang bisa diangkat menjadi kritik terhadap partai.
Baca Juga: Gibran Jangan Terlalu Kepedean, Hati-hati Isu Satu Ini Bisa Bikin Kelabakan
Berita Terkait
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Stretch oleh U-Know TVXQ: Perasaan dan Makna Dalam Akan Panggung dan Tarian
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
3 Lagu dalam 1 MV, Yeonjun TXT Rilis Album Debut Solo 'No Labels: Part 1'
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Sudah Terima Laporan, Pramono Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mesin Jahit Rp9 M
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya