Suara.com - Sebagian pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) muali berkantor pada Kamis (4/9/2020). Lembaga antirasuah sebelumnya ditutup sementara karena ada pegawai yang terpapar covid-19.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pegawai KPK yang masuk dibatasi hanya 50 persen. Sesanya tetap bekerja, namun dari rumah atau Work From Home.
"Iya WFO, dan pegawai hanya masuk 50 persen," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).
Ali mengatakan pihaknya akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan KPK terkhusus untuk tamu maupun pegawai. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.
"Khususnya keluar masuk pegawai maupun tamu karena saat ini area dalam gedung sudah sterilisasi," ungkap Ali.
Ali menambahkan bagian umum KPK juga akan terus mengingatkan kepada pegawai agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker.
"Kepada pegawai untuk lebih disiplin lagi pada pengunaan masker, hand sanitizer," ujar Ali
Terus mengantisipasi pencegahan covid-19, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area gedung merah putih.
"Ruangan yang indikasi pegawai baik hasil rapid maupun swab reaktif maka tim dari biro umum segera semprot disinfectan pada area dimana pegawai beraktifitas," tutup Ali
Baca Juga: Ricuh! Ratusan Warga Ambil Paksa Jasad Pasien Corona, Pantura Sampai Macet
Sebelumnya, KPK resmi menutup kantornya Gedung Merah Putih selama tiga hari, mulai Senin 31 Agustus sampai 2 September 2020.
Penutupan kantor KPK, setelah dilakukan rapat lima pimpinan bersama pejabat eselon I dan II setelah 23 pegawai dan satu tahanan KPK terpapar covid -19 setelah dilakukan Tes Swab.
"Kita memutuskan bahwa terhitung nanti sejak hari Senin 31 Agustus sampai dengan hari Rabu anggal 2 September kita full bekerja dari rumah, dalam artian kantor kita tutup sampai 3 hari tersebut," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dihubungi, Jumat (28/8/2020).
Berita Terkait
-
Pemkab Aceh Utara Aktifkan Belajar Tatap Muka Mulai Senin 7 September
-
Ricuh! Ratusan Warga Ambil Paksa Jasad Pasien Corona, Pantura Sampai Macet
-
Selain Eijkman, 4 Lembaga Ini Juga Kembangkan Vaksin Merah Putih
-
14 Karyawan Bank Syariah Mandiri Riau Positif Covid-19
-
Jumlah Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung