Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) membeberkan dalam lima tahun terakhir terdapat 22 jaksa terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi hingga 2020 ini.
"Berdasarkan data ICW dalam rentang waktu 2015-2020, 5 tahun kurang lebih ada 22 anggota Korps Adhyaksa yang tersebar di berbagai daerah yang terjaring kasus korupsi baik itu ditangani oleh KPK maupun aparat penegak hukum lain," ujar Kurnia dalam diskusi daring, Senin (7/9/2020).
Dalam kurun lima tahun terakhir tersebut, menurut Kurnia, pada 2019 tercatat paling banyak jaksa terjerat dalam pusaran korupsi yakni sebanyak 6 orang.
Sementara pada 2020 ini tercatat ada 4 jaksa terjerat. Tiga diantaranya yang terlibat kasus pemerasan kepala sekolah Indragiri hulu Riau, dan termasuk jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Kurnia membeberkan sejumlah faktor yang menjadi alasan mengapa begitu gampangnya para jaksa terjerat dalam pusaran korupsi. Faktor pertama, yakni soal integritas itu sendiri.
"Ini salah satu alat ukur untuk melihat apakah ada komitmen dari korps Adhyaksa untuk menjaga integritas setiap personilnya," tuturnya.
Faktor yang kedua, yakni lemahnya sistem pengawasan dan penindakan internal kelembagaan di Kejaksaan. Penindakan bukan hanya sanksi administratif tapi juga sanksi penegakan hukum.
"Ketika ada jaksa yang terjaring kasus korupsi, kita tidak menginginkan oknum tersebut hanya ditindak berupa sanksi administratif yaitu berupa pemecatan misalnya atau mungkin rotasi dan mutasi tentu diharapkan ada tindakan lebih berupa penegakan hukum," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Djoko Tjandra Libatkan Mafia Hukum, Jika Tak Tuntas Makin Lebih Ganas
Berita Terkait
-
Kasus Djoko Tjandra Libatkan Mafia Hukum, Jika Tak Tuntas Makin Lebih Ganas
-
Faktor Jaksa Berpeluang Korupsi, Bisa Penjarakan Orang hingga Pilih Pasal
-
Diperiksa Komjak, Eks Jamintel Akui Hubungi Djoko Tjandra saat Masih Buron
-
Mantan Kades Sei Upih Ditahan Gara-gara Ketahuan Korupsi Dana Desa
-
Korupsi Materai, Mantan Petinggi Kantor Pos di Medan Jadi Tersangka
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri