Suara.com - Indonesia memiliki banyak sekali tarian daerah dengan ciri khas dan keistimewaannya masing-masing.
Baru-baru ini, sebuah video TikTok dari kreator @irachuhelios mengundang decak kagum pengguna warganet usai diviralkan oleh akun Twitter @chivanaporn.
"What a fantastic Indonesian family," kicau @chivanaporn menjelaskan video yang diunggahnya, Sabtu (05/09/2020).
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, nampak satu keluarga kompak menarikan tarian-tarian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Uniknya, tidak hanya gerakannya saja yang ditampilkan, keluarga itu totalitas pula dalam urusan kostum mewakili tiap-tiap daerah.
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya itu terlihat fasih meliuk-liukkan tubuh mereka sesuai tarian adat yang dibawakan.
Pertama, satu keluarga itu memakai pakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon serta kain luriknya.
Setelah itu, tiba-tiba mereka berganti kostum loreng merah putih mewakili adat Madura.
Kemudian secara bergiliran mereka ganti kostum dan menarikan tarian adat lainnya seperti Bali, Sumatera Barat, Kalimantan hingga Papua.
Baca Juga: Anak Bebas Bermain hingga Arisan, Ini Faktor Masifnya Klaster Keluarga
Melihat penampilan memukau itu, ratusan warganet pun menyerbu kolom komentar di akun Twitter @chivanaporn.
"Andai keluargaku bisa diajak macam ini," tulis @deki_ian dengan menyertakan emoji sedih.
"Wkwk kereenn tapp kayanya emang punya penyewaan baju daerah kali yaa," komentar @akuage*** mengagumi.
Sementara akun @_joshua*** memberikan informasi kepada warganet untuk mengunjungi akun TikTok asli milik yang punya video.
"Support yuk ke yang punya videonya," tulisnya sambil menyertakan link asli video tersebut.
Info dari @_joshua*** itu pun ditanggapi oleh @chivanaporn sebagai orang yang memviralkannya di Twitter.
"Karena rame, sila mampir ke akun pengunggah. Keluarga tersebut memang punya persewaan baju adat dan tari, sang bapak adalah ketua sanggar seni, sang ibu juga guru tari & kepsek sebuah SD," kata @chivanaporn.
Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah memperoleh 9 ribu like dan mencapai 155 ribu penonton.
Berita Terkait
-
Prabowo Awasi Ketat Menteri Keuangan Baru, Sampai Pantau TikTok Purbaya!
-
Nikita Mirzani Live TikTok dari Penjara, Pengacara Ungkap Kebenarannya
-
Hadir di JWC 2025: Film "Mimpi Keluarga Sempurna", Sebuah Dinamika Relasi Ibu dan Anak
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
Harta Anak Raib Dijarah, Uya Kuya Minta Maaf ke Cinta dan Nino
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol