Suara.com - Enam dari tujuh orang pelaku perampokan terhadap Ibrahim (50), toke pinang yang beralamat di Sungai Gobar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada Jumat (11/9/2020) dini hari, berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Keenam pelaku yakni Aliyasman alias Ilyas (41), Midi (29), dan Rabak alias Daeng (46) yang berperan sebagai eksekutor, serta Abdul Halim, Kaspul Anwar (50), dan Jumairi (35) yang berperan memantau situasi.
Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiloan mengatakan, penangkapan terhadap keenam pelaku bermula dari kecurigaan terhadap salah seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif, Kualatungkal.
Jan Manto mengatakan, awalnya ia datang ke rumah sakit untuk memintai keterangan korban yang tengah dirawat. Pada saat bersamaan, juga ada pasien yang tengah dirawat karena mengalami luka di tangan dan kepala akibat benda tajam.
Belakangan diketahui jika pasien tersebut adalah Aliyasman, salah seorang pelaku perampokan terhadap korban. Aliyasman sendiri terluka karena korban melakukan perlawanan dengan menggunakan parang.
Jan mengatakan, kasus ini terungkap saat salah satu pelaku dibawa pria ke rumah sakit.
Jan Manto juga mengaku sempat menginterogasi pria misterius yang membawa pasien yang akhirnya diketahui bernama Aliyasman. Namun, dalihnya ketika itu jika Aliyasman terluka karena terkena kipas pompong.
"Keterangan yang diberikan mencurigakan. Jika terkena kipas pompong, kenapa harus luka di kepala dan tangan," ujar Jan Manto.
Namun saat akan melakukan pendalaman, pria yang mengantarkan Aliyasman ke rumah sakit menghilang. Pihaknya, lanjut Jan Manto, lantas memeriksa rekaman CCTV rumah sakit.
Baca Juga: Ciut Dilawan Pakai Parang, Aksi Heroik Ibrahim Bikin Rampok Bersenpi Ngacir
"Setelah kita lihat CCTV rumah sakit, ternyata ada kemiripan antara keterangan korban dengan pria yang mengantarkan orang (Aliyasman) yang terluka tersebut," kata Jan Manto.
Dia mengatakan, begitu siuman, pihaknya langsung menginterogasi Aliyasman. Ia kemudian mengaku sebagai pelaku perampokan terhadap korban, bersama beberapa orang lainnya.
Lebih lanjut, Jan Manto mengatakan, berbekal pengakuan Aliyasman dan rekaman CCTV rumah sakit, pihaknya lantas bergerak dan berhasil menangkap Rabak alias Daeng di kawasan Teluk Nilau.
Hasil pengembangan, kata Jan Manto, pihaknya berhasil menangkap Kaspul Anwar dan Abdullah Halim. Keduanya ditangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan Rabak alias Daeng.
"Pelaku bernama Misi dan Jumairi juga kita tangkap di lokasi berbeda. Satu di Muntialo, dan satunya lagi di Ilir," ujar Jan Manto.
Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku berjumlah tujuh orang.
Berita Terkait
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Perampok Bersenjata Tembak Lantai Minimarket Magetan, Uang Rp15 Juta dan Brankas Ludes Digasak
-
Aksi Komplotan Perampok Makin Ngeri: Nyamar Polisi hingga Sekap Korbannya usai Dicegat di Jalan!
-
Sadis! Rampok Berkerudung Ancam Gorok Wanita di Bekasi, Gasak 2 Motor
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah