Suara.com - Aksi penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, nomor 4, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Minggu (13/9/2020), sore, dikecam banyak orang.
Paranormal Samijan alias Mbah Mijan adalah pengagum Syekh Ali Jaber. Dia mengaku tak bisa mengerti kenapa AD (24) bisa melakukan penyerangan seperti itu.
"Astagfirullah, Ustadz Syekh Ali Jaber ulama panutan saya ditusuk orang tak dikenal, saya sedih kalau dengar kabar begini, suka bingung dengan isi otak pelaku," kata Mbah Mijan di Twitter yang dikutip Suara.com.
Mbah Mijan memposting video detik-detik penusukan terhadap Syekh Ali Jaber ketika sedang memberikan kajian. Mbah Mijan menyebut pelakunya: "sakit jiwa emang nih pelaku!!!"
Setelah mengetahui kabar tersebut, Mbah Mijan mengatakan langsung kontak dengan rekan-rekannya di Lampung.
Dari rekan-rekannya, Mbah Mijan mendapat kabar kalau luka tusukan pada lengan kanan Syekh Ali Jaber sudah mendapat perawatan medis.
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber telah diamankan jemaah yang mengikuti kajian yang dibawakan Syekh Ali Jaber. Pelaku kini sudah dibawa ke kantor polisi. "Usut sampai tuntas ndan," kata Mbah Mijan.
Kepolisian tengah mendalami kasus penusukan tersebut.
"Polisi tengah menyelidiki motif pelaku melakukan penikaman terhadap pendakwah kondang tersebut," kata juru bicara Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Lindungi Penusuknya Ingatkan Kisah Paus Maafkan Penembaknya
Pandra mengatakan pelaku berinisial AD tengah diinterogasi petugas.
Kronologis kejadiannya, ketika itu Syekh Ali Jaber tengah mengisi tausiyah di Masjid Falahudin. Sebelum acara berlangsung, Syekh Ali Jaber memberikan kesempatan untuk berfoto dengan salah seorang jamaah dan anak kecil.
Tiba-tiba, ada seorang laki-laki dewasa naik ke atas panggung dan langsung mengarahkan senjata tajam ke arah Syekh Ali Jaber.
"Korban (Ali Jaber) mengira pelaku akan ikut berfoto, ternyata menghujamkan senjata tajam ke arah Syekh. Korban sigap dan sempat menepis senjata tajam yang dihujamkan sehingga hanya mengenai bahu kanan," katanya.
Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke Puskesmas Gedong Air, Tanjungkarang Barat, untuk mendapatkan perawatan.
"Beliau saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan tengah beristirahat," kata dia dalam laporan Antara.
Berita Terkait
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Mahasiswa UPI yang Juga Driver ShopeeFood Ditusuk di Tengah Demo, Paru-paru Tak Berfungsi
-
7 Waralaba Film Horor Terlaris Sepanjang Masa, The Conjuring Nomor Berapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah