Suara.com - Seorang pemuda ditangkap polisi usai menusuk penceramah kondang Syekh Ali Jaber saat berceramah di daerah Bandarlampung, Provinsi Lampung pada Minggu (13/9/2020). Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber diketahui bernama Alpin Andria (24).
Usai insiden menggemparkan itu, Syekh Ali Jaber menderita luka tusukkan di lengan kanan bagian atas dan harus mendapatkan 10 jahitan.
Saat diwawancarai dalam tayangan TV One, Syekh Ali Jaber mengatakan pelaku terlihat masih sangat muda.
Menurut dia, pelaku diperkirakan berusia 20 tahun. Perawakan pelaku, kata Syekh Ali Jaber, juga sangat kurus.
"Anak itu muda banget. Diperkirakan (usianya) 20 tahun. Orangnya kurus banget," tutur Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/9/2020).
Selain itu, melihat dari perawakannya, Ali Jaber meragukan pelaku bisa melakukan penusukan.
Bahkan, Syekh Ali Jaber menduga pelaku melakukan perbuatannya karena ada dorongan atau ada yang menyuruh.
"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini, seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," ujarnya.
Menurut Ali Jaber, dengan fisik seperti pelaku, mustahil untuk melakukan penusukan tersebut.
Baca Juga: Bertubuh Kurus dan Disebut Gangguan Jiwa, Ini Sosok Penusuk Syekh Ali Jaber
"Karena saya lihat dari segi fisik, dia tidak mungkin. Butuh mental yang kuat untuk melakukan hal seperti ini," katanya.
Ketika ditanyakan pewawancara terkait hal yang diteriakkan pelaku, Syekh Ali Jaber menampik. Menurutnya saat itu pelaku tidak berbicara apa pun dan tiba-tiba menghunuskan pisau.
"Tidak, dia hanya diam. Dia hanya angkat pisau, kebetulan panitia sudah banyak, ada yang lagi live dan rekam karena lagi berlangsung ceramah. Semua terekam," ujar Ali Jaber.
Sementara itu, beredar informasi bahwa pelaku dikabarkan sudah empat tahun mengalami gangguan kejiwaan akibat ditinggal ibunya ke luar negeri menjadi TKW di Hong Kong.
"Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolresta Bandarlampung, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (13/9) malam.
Pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Reserse Krimanal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung, proaktif dengan langsung mengundang dokter dari rumah sakit jiwa kurungan nyawa untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
Berita Terkait
-
Bertubuh Kurus dan Disebut Gangguan Jiwa, Ini Sosok Penusuk Syekh Ali Jaber
-
Kasus Minta Diusut, Mahfud Ungkap Kedekatan Jokowi dengan Syekh Ali Jaber
-
Astagfirullah, Syekh Ali Jaber Ditusuk saat di Masjid
-
Syekh Ali Jaber Ditusuk, Din Syamsuddin: Ini Kriminalisasi Terhadap Ulama
-
Syekh Ali Jaber Ditikam, Paranormal Geram: Sakit Jiwa Emang Nih Pelaku!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih