Suara.com - Tentara Nasional Indonesia menyampaikan perkembangan terbaru terkait kondisi tiga korban penyerangan dan pengerusakan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen TNI Bambang Dwi Hasto menjelaskan bahwa kekinian dua korban yang berasal dari anggota kepolisian masih dirawat di RSPAD. Pertama korban atas nama Bripda BD berusia 22 tahun kini kondisinya semakin membaik, kualitas pernapasannya mulai bagus setelah sempat mengalami gangguan.
"Yang dulu dirujuk ke RSPAD karena saturasi oksigennya turun, hari ini sadar, masih di ICU. Saturasi terakhir 99-100 persen artinya kualitas pernapasannya sudah bagus, pendalaman CT Scan tidak masalah," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Dia menuturkan, pada paranasal atau rongga yang tadinya terdapat gumpalan darah kini sudah terserap usai menjalani CT Scan yang dilakukan pada Senin (14/9) lalu.
Kemudian anggota Poloso yang jadi korban kedua, yakni Bripka T yang sudah menjalani operasi pada bagian mata. T masih akan menjalani operasi untuk pengambilan gotri di matanya.
"Hal ini dikarenakan setelah operasi, mata pasien ini harus posisinya tengkurap terus karena untuk mengamankan matanya, untuk mengamankan hasil operasi matanya, sehingga dibutuhkan waktu tengkurap selama 3 minggu," ujarnya.
Lebih lanjut, satu korban yang dirawat juga di RSPAD yang merupakan warga sipil, yakni Sopir ANTV bernama Husni Maulana yang sudah pulih dan diperkenankan pulang pada (12/9) lalu. Namun korban masih melakukan pengobatan jalan.
65 Tersangka
Pusat Polisi Militer TNI AD telah menetapkan 65 prajurit TNI sebagai tersangka dan ditahan berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan hingga Selasa (15/9/2020). Mereka diantaranya 57 prajurit TNI AD, 7 prajurit TNI AL dan 1 prajurit TNI AU.
Baca Juga: Ulah Prajurit Serbu Polsek Ciracas, TNI Bayar Ganti Rugi Rp 778 Juta
"Yang sudah dilaksanakan pemeriksaan sebanyak 90 personel terdiri 38 satuan. Dan yang sudah dinaikan statusnya sebagai tersangka dan ditahan 57 personel (TNI AD) terdiri dari 25 satuan," kata Komandan PM TNI AD, Letjen Dodik Widjanarko di Markas Puspomad, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020).
Menurut Dodik, ada sebanyak 33 personel dari matra Angkatan Darat kini telah dikembalikan ke kesatuannya. Mereka hanya diperiksa sebagai saksi.
"Saksi sipil yang sudah diperiksa, dari sebanyak 50 korban, satu saksi korban penganiayaan saudara Husni Maulana pengemudi mobil ANTV setelah pulih dan dirawat secara intensif di RSPAD Gatot Soebroto," tuturnya.
Sementara itu Danpom TNI Mayjen Eddy Rate Muis menambahkan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 29 prajurit TNI dari AL dan AU dan ditetapkan 8 prajurit sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Terobosan Medis! Stem Cell dan Secretome Pulihkan Ginjal Akut?
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie di RSPAD
-
Berbincang dengan Wiranto Usai Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie, Prabowo: untuk Menghormati
-
Melayat ke Rumah Duka, Prabowo Beri Hormat Terakhir ke Kwik Kian Gie
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf