Suara.com - Beredar sebuah poster berisi kutipan yang diklaim berasal dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyatakan bahwa kematian dokter jangan dibesar-besarkan.
Poster itu dibagikan oleh akun Facebook Nafiah dengan narasi sebegai berikut:
"Satu nyawa dokter saja berat pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt. kelak.
Ini ada ratusan nyawa dokter yang sudah menjadi korban
Pak Menkes bilang jangan dibesar-besarkan?!!!
Astaghfirrullahal’aziim
Murah sekali harga nyawa di sistem rusak nggak manusiawi ini.
Ya Allah, semoga segera Engkau angkat wabah ini dan Engkau ganti sistem jahat ini dengan tegaknya khilafah.
Aamiin Allahumma aamiin."
Adapun poster itu berisi kutipan yang diklaim dari Menteri Terawan sebagai berikut.
“Kematian Dokter Jangan Dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3 ribuan” dan “Selain tidak menunjukkan empati, ucapan sang menkes tersebut malah menunjukkan kegagalannya mengantisipasi krisis kesehatan di Indonesia sehingga banyak tenaga kesehatan yang gugur,”
Lantas benarkah Terawan mengatakan apa yang tertulis dalam kutipan tersebut?
Penjelasan
Menyadur dari Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com klaim dalam poster yang menyebut bahwa Menteri Terawan mengatakan "kematian dokter jangan dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3 ribuan" adalah klaim yang salah.
Faktanya, tulisan dalam poster tersebut adalah hasil suntingan. Dalam poster aslinya, teks tersebut berbunyi "Dokter Bukan Stok Gudang" yang merupakan kritikan dari anggota DPR F-PKS Nasir Djamil.
Baca Juga: 252 Karyawan Kemenkes Positif Covid-19, Apa yang Seharusnya Kantor Lakukan?
Poster asli memang dibuat oleh RMOL.id, namun tidak memuat pernyataan "kematian dokter jangan dibesar-besarkan". Poster itu dimuat oleh akun Instagram dan Twitter RMOL.id pada 15 September 2015.
Selain poster, RMOL.id juga mengunggah artiker berjudul "Menkes Mengatakan Masih Ada 1500 Dokter 'Cadangan', Anggota DPR: Tidak Berempati, Dokter Seolah Stok Gudang!".
Ketika ditelusuri tentang pernyataan Terawan tentang ketersediaan tenaga kesehatan cadangan, hasil pencarian merujuk ke sebuah konferensi pers yang disiarkan oleh YouTube Sekretariat Presiden pada 14 September 2020.
Namun, dalam video konferensi pers tersebut, tidak ditemukan pernyataan tentang "kematian dokter jangan dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3 ribuan" yang dikatakan Terawan.
Berikut adalah pernyataan lengkap Terawan:
"…… Seperti diketahui, jumlah relawan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dan internship yang sudah ditempatkan adalah sebanyak 16.286 orang, tersebar di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium untuk melayani terkait Covid-19. Dan masih ada 3.500 dokter internship, masih ada 800 tenaga Nusantara Sehat, di samping itu ada tenaga relawan 685 di sini, termasuk di dalamnya dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam, dan juga tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum, dan sebagainya yang siap di-deploy-kan, siap untuk membantu apabila ada penambahan tenaga yang dibutuhkan".
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas tersebut, dapat disimpulkan bahwa poster yang menyebutkan klaim Terawan berkata "Kematian dokter jangan dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3000 an" adalah konten yang dimanipualasi dan termasuk dalam kategori berita hoaks.
Berita Terkait
-
252 Karyawan Kemenkes Positif Covid-19, Apa yang Seharusnya Kantor Lakukan?
-
Kementerian Kesehatan Ternyata Paling Banyak Kasus Covid-19
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Punya Kontrak Politik dengan HTI?
-
CEK FAKTA: Mayat Covid-19 Digantung di Dinding Rumah Sakit Rusia?
-
Ironi, Kasus Tertinggi Covid-19 Ternyata di Kementerian Kesehatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan