Suara.com - Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Sentral menemukan bahwa kertas dan buklet dengan wajah Kim Jong Un, diperlakukan sebagai kertas bekas. Melihat kondisi ini, pihak otoritas siap melacak pelaku dan meminta pertanggungjawaban dari perlakuan tidak hormat ini.
"Di bawah pengawasan Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Sentral, inspeksi ideologis sedang dilakukan pada komite partai di setiap provinsi, kota, dan kabupaten," ujar seorang pejabat Korea Utara berbicara tanpa menyebut nama kepada Radio Free Asia.
Tujuan dari inspeksi ini adalah, menurutnya, untuk lebih memperkuat pendidikan ideologis para pejabat pemerintah daerah dan warga, melalui proses mengecam dan mengkritisi efektivitas proyek pendidikan ideologi instansi pemerintah daerah.
"Pemeriksaan itu dilakukan terhadap semua orang yang mengizinkan buku dan surat kabar yang memuat potret orang nomor 1 atau karya seni Kim Il-sung, Kim Jong-il dan Kim Jong-un dirusak," jelasnya dilansir laman Express, Selasa (22/9/2020).
Pejabat itu menambahkan bahwa pihak berwenang memerintahkan hukuman berat atas tindakan tersebut karena mereka bertentangan dengan partai dan membahayakan otoritasnya dan para pemimpinnya.
"Para pejabat gugup karena pihak berwenang menyebutkan menghukum pejabat yang bertanggung jawab atas publikasi yang rusak tersebut," ungkap dia.
Sumber itu menjelaskan bahwa para pejabat di Hamgyong Utara "berusaha keras" memperbaiki masalah menjelang pemeriksaan Komite Sentral.
"Mereka bergerak cepat untuk memperbaiki masalah yang ditemukan secepat mungkin karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghindari hukuman," tukas pejabat tersebut.
Baca Juga: Donald Trump Klaim Kim Jong Un Bunuh Pamannya Sendiri Secara Brutal
Berita Terkait
-
Cara Ekstrem Kim Jong Un Cegah Penyebaran Covid-19, Tembak Warganya
-
Antisipasi Corona, Korut Bakal Dor Penyusup dari Perbatasan China
-
Diterjang Topan Bavi, Kim Jong Un Ungkap Kondisi Terkini di Korea Utara
-
Misterius, Kim Yo Jong Hilang dari Peredaran Sejak Berita Alih Kekuasaan
-
Bantah Rumor Koma, Korea Utara Tampilkan Foto Terbaru Kim Jong-un
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar