Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj/djo
"Apakah Anda percaya sejenak dengan apa yang dia katakan kepada Anda, mengingat semua kebohongan, dia memberitahu Anda tentang seluruh masalah yang berkaitan dengan Covid," kata Biden.
"Dia masih belum mengakui bahwa dia tahu ini terjadi, tahu betapa berbahayanya kembali pada Februari, dan dia bahkan tidak memberitahumu."
"Dia panik atau dia hanya melihat pasar saham, salah satunya, karena coba tebak, banyak orang mati dan lebih banyak lagi yang akan mati kecuali dia menjadi jauh lebih pintar, jauh lebih cepat," tandasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Mengerikan, Kasus Harian Covid-19 di New York Tembus 1.000
-
Penembakan di Depan Rumah Hantu Gegara Masalah Antrean, Satu Orang Tewas
-
Kembaran dengan Melania Trump, Segini Harga Baju Syahrini
-
Jepang, AS, Australia, dan India akan Duduk Bareng Bahas Cara Hadapi China
-
Dihubungkan dengan Kelompok Pembenci, Perusahaan Inggris Berhenti Jual Kaos
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional