Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melanjutkan program grebek lumpur untuk penanganan banjir. Salah satu lokasi yang dikeruk adalah kali Baru Barat, Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Juaini Yusuf, mengatakan kali yang berada tepat di pinggir jalan raya ini kerap meluap jika ada hujan intensitas tinggi. Karena itu pihaknya memilih untuk mengeruk lumpur di saluran air ini.
Pengerukan lumpur di Kali Baru Barat, Juaini mengerahkan tujuh unit eskavator dan 20 truk untuk mengangkut lumpurnya. Setelah itu lumpur tersebut akan dibuang ke Ancol, Jakarta Utara.
"Ini kami rencanakan seminggu atau dua minggu ke depan. Tujuannya sama yaitu untuk menambah kapasitas daripada aliran sungai ini supaya ketika hujan daya tampungunha jadi lebih banyak," ujar Juaini di lokasi, Rabu (30/9/2020).
Program ini dijalankan sejak bulan Maret sampai Desember mendatang.
Tak hanya kali baru, beberapa waduk, polder, hingga saluran mikro, saluran PHB dan sebagainya sudah dan akan dikeruk menjelang musim hujan ini.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kegiatan kami untuk mengeruk lumpur di seluruh tempat aliran air tidak berkurang. Justru ditingkatkan, karena musim hujan mulai mendekati Jakarta,” jelasnya.
Ia menyebut pengerukan saluran air sangat penting untuk dapat mencegah luapan air ke permukiman warga. Dengan daya tampung saluran dan yang bertambah karena sidementasinya dikeruk, maka air tetap bisa dialirkan.
Dalam pelaksanaannya, dana program Grebek Lumpur ini memakai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020. Pengerjaannya dilakukan memakai sistem swakelola, lewat anggaran senilai Rp 80 miliar pemeliharaan yang ada di dinas maupun di suku dinas.
Baca Juga: 113 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara Selama PSBB Jilid II
“Program Grebek Lumpur diadakan di seluruh wilayah di DKI Jakarta, dari bulan Maret sampai akhir Desember 2020,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Bikin Program Keruk Sungai, Lumpurnya untuk Reklamasi Ancol
-
113 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara Selama PSBB Jilid II
-
Larang Makan di Tempat, Pemprov DKI Belum Kaji Penularan Corona di Restoran
-
Warga Jakarta Cari Hiburan ke Bekasi, Pemprov DKI Tagih Ketegasan Pemkot
-
Cegah Banjir, Pemprov DKI Lakukan Kegiatan Gerebek Lumpur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf