Suara.com - Belum lama ini, lini masa media sosial dibuat sedih oleh kisah seorang bocah yang dibuang orangtua kandungnya sendiri.
Bocah polos berusia 8 tahun tersebut disiksa dan dibuang oleh orangtuanya hanya karena bandel.
Dengan luka yang membekas di wajahnya, bocah asal Pelalawan, Riau tersebut ditinggalkan begitu saja dengan secarik surat.
"Nak, maaf mamak ya. Terpaksa saya tinggalkan kamu di jalan karena saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karena kebandelanmu," demikian isi surat tersebut.
Setelah viral, anak malang itu akhirnya ditolong oleh pihak kepolisian daerah Pelalawan hingga dijadikan sebagai anak angkat.
Dialah Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko yang bersedia merawat bocah yang diselamatkannya itu.
Dalam video di akun Instagram @polres_pelalawan, Indra dan bocah tersebut nampak bahagia dan mulai melupakan kesedihannya beberapa waktu lalu.
"Sayang mau tinggal sama abi? Mau jadi polisi? Nanti kalau jadi polisi baik-baik ya," kata Indra dalam video itu yang disambut si bocah dengan keceriaan.
Indra menambahkan, bocah yang kini menjadi anaknya tersebut sengaja diajak ke kantor tempatnya bekerja agar biasa berdekatan dengan anggota polisi lainnya.
Baca Juga: Dibilang Sering Maki Anggota, Begini Jawaban Kapolres Blitar
"Saya sudah katakan ke anak buah saya, tolong bantu dia untuk meningkatkan kepercayaan dirinya," imbuh Indra.
Sebab, lanjut Indra, bocah tersebut selalu merenung dan hanya diam. Oleh sebab itu, saat Indra ke kantor anak itu diajak supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Hingga artikel ini dibuat, video keterangan dari Polres Pelalawan tersebut telah dilihat lebih dari 10 ribu kali oleh warganet.
Beragam komentar pun datang memenuhi ruang komentar video mengharukan itu.
"Semua anak masa kecilnya pasti nakal, apalagi laki-laki. Tapi anak tuh investasi dunia akhirat. Tumbuhnya anak seperti apa tergantung ortunya gimana ngedidik apalagi seorang ibu madrasah seorang anak. Bisa jadi anak ini besarnya kelak seorang polisikah, seorang pengusahakah, atau yang lain. Ortunya terlalu pendek akalnya sampai punya keputusan gini," tulis akun @rindimo****
"Semoga Bapak sekeluarga selalu dilindungi Tuhan seperti Bapak sekeluarga melindungi anak yang tak berdosa itu. Amien," sahut warganet lainnya @ayuvid***
Berita Terkait
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah