Suara.com - Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate COVID-19 selama sepekan terakhir, Kamis (1/10/2020), kembali ke angka 11,7 persen naik dari hari sebelumnya 10,3 persen.
Berdasarkan data yang didapatkan dari pemerintah Jakarta, angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan tidak lebih dari lima persen untuk masuk dalam kategori kawasan aman.
Sedangkan persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 adalah sebesar 8,0 persen (naik dari sebelumnya 7,9 persen).
Berdasarkan data dari pemerintah Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, disampaikan bahwa sampai dengan tes terakhir pada Rabu (30/9/2020), sudah ada 1.298.871 spesimen (sebelumnya 1.290.210 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah Jakarta lewat 54 laboratorium.
Untuk pertambahan kasus Kamis ini, adalah sebanyak 1.153 kasus yang merupakan hasil dari uji usap (swab test PCR) yang dilakukan pada Rabu (30/9) dengan ditemukan sebanyak 982 kasus positif serta laporan pada tanggal 28-29 September yang baru dilaporkan sebanyak 171 kasus.
Untuk pengujian usap (swab test) sampai dengan PCR terakhir pada Rabu (30/9/2020), memiliki rincian dilakukan tes pada 8.649 spesimen yang di dalamnya ada 6.919 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 982 kasus positif dan 5.937 kasus negatif.
Dengan demikian, rataan tes PCR total per satu juta penduduk sebanyak 88.845. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.201.
Dengan pertambahan kasus positif paparan COVID-19 di Jakarta pada Kamis ini sebesar 1.153 kasus, menyebabkan total jumlah jadi 75.521 kasus (bertambah dari sebelumnya sebanyak 74.368 kasus).
Sementara itu, total pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta sudah mencapai angka 61.444 setelah pada Kamis ini, terjadi pertambahan pasien sembuh sebanyak 1.124 orang atau meningkat dari sebelumnya sebanyak 60.320 orang.
Baca Juga: Pemerintah Tidak Tanggung Biaya Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Swasta
Jumlah pasien sembuh itu sekitar 81,4 persen (sebelumnya 81,1 persen) dari total kasus positif sebanyak 75.521 orang, dengan rinciannya 12.340 orang masih dirawat/isolasi, serta 1.737 orang meninggal dunia atau hanya 2,3 persen (sama seperti sebelumnya). [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong