Suara.com - Nasib malang menimpa seorang tukang siomay kaki lima yang biasa berjualan di dekat kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Gerobaknya yang biasa digunakan sebagai berjualan hancur berantakan akibat tertabrak sebuah sepeda motor yang melintas.
Kejadian itu dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Adindatitan1 pada Kamis (1/9/2020).
Dalam video yang dia bagikan, tampak gerobak siomay bercat merah itu hancur berantakan hingga membuat seluruh isinya tumpah ruah ke jalan.
Gerobak itu tertabrak sebuah sepeda motor yang melaju kencang kala si penjual baru saja berangkat berjualan.
Beruntung, si penjual tak mengalami luka serius. Namun, kerugian besar tentu dialami si penjual.
Si penabrak kemudian dikabarkan telah menyerahkan dirinya ke kantor polisi meski sebelumnya sempat lari saat kecelakaan terjadi karena takut menjadi bulan-bulanan warga.
Mengetahui musibah menimpa seorang pedagang kecil apalagi di tengah pandemi seperti ini, sejumlah mahasiswa dan warga berinisiatif menggalang dana bantuan untuk membantu bapak penjual yang biasa berjualan di sekitar Jalan Timoho Yogyakarta ini.
Salah satu jalur donasi yang dibuka adalah melalui transfer ke rekening BRI Syariah 1042097329 atas nama Amalia Santika, atau ke rekening BRI di 0604 01 024915 50 4 atas nama Amalia Santika.
Baca Juga: Banyak Pintu Bantuan, Pemkab Bantul Masih Urus Legalitas Puluhan Ribu UMKM
Meski mendapat musibah gerobaknya hancur, kekinian, penjual siomay itu dikabarkan tetap akan berjualan esok hari di kawasan depan Masjid UIN Yogyakarta.
Warganet pun berbondong-bondong memanjatkan doa dan rasa takjub mereka atas perjuangan penjual siomay tersebut.
"Ya Allah kasihan :( semoga digantikan dengan rezeki lebih banyak lagi ya Pak. Aamiin," tulis @anandafana_.
"Enggak bisa berkata-kata sudah ini mah. Semoga bapak rezekinya diganti berkali-kali lipat. Entah itu di dunia ataupun entar di akhirat ya. Aamiin aamiin aamiin," imbuh @cimysalad memanjatkan doa.
"Ya Allah lagi nyari duit susah ditambah begini, semoga ada gantinya ya Pak," tulis @panggildianaja.
Berita Terkait
-
Banyak Pintu Bantuan, Pemkab Bantul Masih Urus Legalitas Puluhan Ribu UMKM
-
Hanya 12,4 Juta Pekerja yang Terima Rp 600 Ribu per Bulan
-
Beri Modal Rp 2,4 Juta, Jokowi ke Pedagang Keripik: Jangan Beli HP, Awas!
-
Beredar Kabar Anggaran Covid Capai Rp 800 T, Warganet: ke Mana Uangnya?
-
Kunjungan Kerja ke NTT, Jokowi Akan Serahkan Bantuan Modal Kerja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun