Suara.com - Sehubungan dengan meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di berbagai wilayah, pemerintah kian getol menertibkan masyarakat yang tak taat protokol kesehatan.
Petugas Satpol PP pun dikerahkan meski dalam praktiknya tidak selalu berjalan mulus seperti yang dibayangkan.
Sebuah video yang diunggah pengelola akun Instagram @tangerangnewscom menjadi bukti adanya warga yang memprotes Satpol PP.
"Ogah Disegel, Pemilik Kedai Kopi di Ciledug Tantang Petugas," tulis @tangerangnewscom memberi keterangan, Minggu (04/10/2020).
Dalam video itu, pemilik warung kopi yang dianggap tidak mengindahkan peraturan tengah adu mulut dengan petugas Satpol PP.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, kejadian itu terjadi di Tangerang dan ditengarai karena pengelola warung kopi melanggar peraturan pemerintah kota.
Wali Kota Tangerang dalam hal ini telah membatasi jam operasional dan kapasitas pengunjung saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Saya sudah koordinasi, selalu koordinasi dengan camat Muspika Pak. Jangan di sini terus pak yang ditanya!" ujar pemilik warung kopi marah.
Pemilik kedai kopi itu berdalih, yang bisa menyegel tempat usahanya hanya tiga pihak yaitu pemerintah daerah, Kepolisian dan TNI.
Baca Juga: Satpol PP Bogor Minta Maaf Borgol Jamaah Habib Nabil Tak Pakai Masker
"Panggil tiga pilar baru kita mau tutup. Saya berkoordinasi dengan camat dan danramil bahkan sama kapolsek, penutupan hanya boleh (dilakukan) tiga pilar mana boleh Satpol PP," urainya lagi.
Setelah bersitegang beberapa saat, petugas akhirnya tetap menutup kedai kopi yang ngeyel tersebut.
Hingga artikel ini dibuat, video unggahan @tangerangnewscom tersebut telah dilihat sebanyak 8 ribu kali hanya dalam waktu satu jam setelah diunggah.
Sejumlah warganet pun ikut mengomentari kejadian itu.
"SEGEL AJA MASIH BANYAK YANG NEKAT BUAT KERUMUNAN MASSA DENGAN LIVE MUSIK!!!! GAK USAH PAKE BIKIN LIVE MUSIK BISA KOK JAM 20 TUTUP. DITUNGGU PERMINTAAN MAAFNYA ABIS MARAH-MARAH," tulis akun @satgas****
"Udah, kalo udah salah jangan ngotot, apalagi kedai kopi itu khan emang sampe malem dan selalu berjubel , rame sekali pengunjungnya apalagi posisinya di pinggir jalan protokol," sahut warganet lainnya @valle_****
"Mall boleh buka beroperasi, pedagang kecil warung kecil disuruh tutup," sambung @agung_*** ikut protes.
Selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah