Suara.com - Arkeolog di Mesir membuka sebuah sarkofagus yang disebutkan telah terkubur sejak 2.500 lalu di pemakaman Saqqara.
Menyadur Channel News Asia, Minggu (4/10/2020), para ahli menemukan total 59 sarkofagus saat melakukan penggalian di situs Warisan Budaya UNESCO tersebut, selama beberapa pekan terakhir.
Salah satu sarkofagus yang dibuka pada Sabtu (3/10) itu, terbuat dari kayu. Di dalamnya, nampak sisa-sisa mumi yang berbalut kain kafan bertuliskan hieroglif berwarna cerah.
"Kami sangat senang dengan temuan ini," uhar Mostafa Waziri, sekretaris jenderal dewan purbakala.
Sejak penemuan 13 peti mati berusia ribuan tahun ini diumumkan pertama kali pada tiga pekan lalu, peneliti menemukan lebih banyak sarkofagus di liang dengan kedalaman hingga 12 meter.
Menteri Pariwisata dan Benda Bersejarah Mesir Khaled al-Anani mengatakan ada dugaan sejumlah sarkofagus tambahan yang masih terkubur di pemakaman yang terletak di Memphis ini.
"Jadi hari ini bukan akhir dari penemuan, saya anggap itu awal dari penemuan besar," kata Khaled.
Menteri menyebut sarkofagus itu berasal dari periode akhir Mesir kuno, sekitar abad keenam atau ketujuh sebelum masehi.
Studi terdahulu menunjukkan puluhan peti mati ini kemunginan besar milik para pendeta, negarawan senior, dan tokoh terkemuka masyarakat Mesir kuno dari dinasti ke-26.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Meninggal saat Bermain PUBG, Hidung Mengeluarkan Darah
Semua sarkofagus ini akan dibawa ke Museum Agung Mesir yang akan segera dibuka di dataran tinggi Giza.
Puluhan peti mati ini akan ditempatkan diseberang aula yang menampung 32 sarkofagus tersegel lainnya yang berasal dari dinasti ke-22, ditemukan 2019 lalu di kotan Luxor.
Museum ini disebut-sebut akan menampung ribuan artefak dari berbagai era sejarah Mesir, dari periode pra-dinasti hingga periode Yunan-Romawi.
Penggalian di kuburan Saqqara dalam beberapa tahu terakhir membawa peneliti menemukan banyak artefak serta mumi binatang seperti ular, burung, hingga kumbang.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan puluhan patung termasuk patung perungggu yang menggambarkan Nefertem, dewa kuno bunga teratai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan