Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dinyatakan negatif virus corona pada Rabu (7/10). Ia menjalani tes usai Menteri Agama Zulkifli Mohammad Al-Bakri terinfeksi.
Menyadur Channel News Asia, Muhyidding disebutkan akan terus menjalani karantina mandiri hingga 14 hari mendatang meski dinyatakan negatif.
"Perdana menteri saat ini dalam kesehatan yang baik. Namun, dia akan terus melakukan karantina mandiri sampai akhir periode 14 hari yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan," ujar pernyataan kantor perdana menteri.
Muhyiddin bersama dengan 13 menteri dan wakil menteri, memulai karantina mandiri pada Senin (5/10) setelah menghadiri rapat bersama dengan Zulkifli yang belakangan dinyatakan positif Covid-19.
Perdana menteri pada Selasa (7/10) mengatakan tidak akan ada standar ganda dalam hal ketertiban karantina.
"Sebagai perdana menteri, saya tidak dibebaskan dari SOP ini. Ini kedua kalinya saya menjalani karantina di rumah sejak pandemi Covid-19 melanda Malaysia. Saya harus mengikuti aturan," katanya.
Ia menegaskan kondisi ini juga berlaku bagi tujuh menteri dan enam wakil, di mana semuanya diwajibkan melakukan karantina mandiri.
"Mereka harus mematuhi aturan dan jika tidak, akan diambil tindakan (tegas)," imbuhnya.
Kasus infeksi virus corona di Maaysia disebutkan sempat terkendali sepanjang Juni hingga Agustus, sebelum kembali melonjak pada September.
Baca Juga: Marak Barang Ilegal, Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Diperketat
Negara ini pada Selasa (6/10) mencatatkan jumlah tertinggi harian lain dengan 691 kasus baru, membuat jumlah infeksi total menjadi 13.504.
Meski ada lonjakan kasus, Muhyiddin mengatakan pemerintaha belum akan mempertimbangkan upaya penguncian skala nasional.
"Untuk saat kami belum memikirkan lockdown total karena jika dilakukan sekali lagi, dapat menimbulkan dampak besar menghantam sistem sosial dan ekonomi negara ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam