"Keuntungan mitigasi dengan vegetasi antara lain membuat penurunan risiko terjadinya tanah longsor, menyediakan pasokan oksigen melimpah yang dihasilkan oleh pohon-pohon, menambah nilai ekonomi bagi masyarakat karena lahan kritis menjadi lahan produktif. Selain itu juga dikembangankan menjadi desa wisata dengan munculnya banyak mata air muncul, udara sejuk yang menjadi daya tarik masyarakat," tuturnya.
Ia berujar, khsusus di Banyumas ada kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai salah satu cara menjaga lingkungan agar tidak terjadi longsor dan banjir, yaitu adanya kesadaran masyarakat tentang bencana berkorelasi dengan cara mereka memandang alam dan lingkungan sosialnya. Adanya Situs Pertapaan Kali Manggeng yang merupakan petilasan memiliki ekosistem yang cukup baik sehingga dapat menjaga keseimbangan alam.
"Kesadaran masyarakat tentang bencana berkorelasi dengan cara mereka memandang alam dan lingkungan sosialnya. Adanya Situs Pertapaan Kali Manggeng yang merupakan petilasan, dimana pada komplek situs ditumbuhi beragam pohon yang sudah berumur ratusan tahun dengan diameter kurang lebih empat lengan orang dewasa. Sikap “mengkeramatkan” peninggalan leluhur seperti situs beserta vegetasi disekitarnya, merupakan kearifan lingkungan yang sangat membantu dalam menjaga keseimbangan alam," kata Achmad.
Berita Terkait
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Saksi Mata Sebut Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 adalah Siswa Pendiam
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?