Suara.com - Meski diguyur hujan, puluhan mahasiswa tetap bertahan melakukan aksi unjuk rasa di bawah Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020). Mereka menyampaikan penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo mengatakan bahwa aksi mahasiswa itu dijaga oleh pasukan dari personel Polres Jakarta Selatan.
"Ada 60-an (Mahasiswa) dikit. Ada Kapolres Selatan disana," kata Sambodo dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).
Sambodo belum mengetahui, apakah mahasiswa yang aksi dibawah Fly Over Kuningan akan bergabung dengan massa lainnya yang telah berada di patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.
"Belum tahu, apakah mereka tetap disana. Atau ikut bergabung," ucap Sambodo.
Sambodo mengakui ada penutupan di beberapa ruas jalan atas aksi mahasiswa dikolong Fly Over Kuningan tersebut.
Sambodo belum mengetahui apakah masa kini sudah bubar atau belum. Namun, sesuai ketentuan undang-undang dalam menyampaikan aspirasi di muka umum tetap bahwa terjadwal hanya hingga pukul 18.00 WIB.
"Belum tahu, kalau dati ketentuan UU pukul 18.00 WIB," tutup Sambodo.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan 10 Ribu Pasukan Cadangan di Demo BEM SI
Berita Terkait
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya