Suara.com - Kelompok militan ekstrimis, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berencana untuk melancarkan serangan ke wilayah Arab Saudi.
Menyadur US News, Senin (19/10/2020), kabar tersebut disampaikan juru bicara ISIS, Abu Hamza al-Muhajir dalam rekaman pidatonya di saluran telegram resmi kelompok militan.
"Targetnya banyak ... Mulailah dengan memukul dan menghancurkan jaringan pipa minyak, pabrik dan fasilitas yang menjadi sumber (pendapatan) pemerintah tiran," kata juru bicara, Abu Hamza al-Muhajir.
ISIS, kata Abu Hamzah, berencana menyerang Arab Saudi lantaran negara kaya minyak itu dianggap telah menghianati perjuangan rakyat Palestina.
Abu Hamza mengatakan Arab Saudi telah mendukung normalisasi hubungan dengan Israel dengan membuka wilayah udaranya untuk penerbangan Israel ke negara-negara tetangga.
Ancaman ISIS muncul setelah Bahrain mengikuti Uni Emirat Arab (UEA) yang bulan lalu menyetuji menormalisasi hubungan dengan Israel.
Langkah dua negara arab itu dalam menormalisasi hubungan dengan Israel, dinilai merupakan bentuk penghianatan terhadap perjuangan Palestina.
Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Shtayyeh sebelumnya meminta negara-negara Arab untuk memboikot upacara penandatangan perjanjian normalisasi antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Mengutip The Jerusalem Post, 15 September lalu, Shatyyeh mendeskripsikan upacara penandatanganan itu adalah hari hitam dalam sejarah bangsa Arab.
Baca Juga: Dipeluk Ibu, Bayi Jadi Satu-satunya yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat
Normalisasi hubungan itu juga dinilai melanggar Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002 yang menetapkan hubungan antara negara-negara Arab dan Israel.
Inisiatif Perdamaian itu mengtakan bahwa Israel bisa menormalisasi hubungan secara penuh dengan negara-negara arab lainnya, dengan syarat meninggalkan semua wilayah yang mereka duduki pada tahun 1967.
Wilayah-wilayah yang diduduki Israel termasuk Dataran Tinggi Golan dan pertanian Shebaa.
Israel juga diminta mengakui kedaulatan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan ibu kota di Yerusalem Timur.
Di sisi lain, Amerika Serikat yang dikenal sebagai sekutu Arab Saudi, telah merayu negara kerajaan itu untuk segera melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Lewat Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, AS turut mendesak negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk mengikuti jejak dua kerajaan Teluk Arab lainnya, yakni Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).
Tag
Berita Terkait
-
Tak Sengaja, Balita Kirimkan Foto Telanjang Ibunya ke Kontak Snapchat
-
Masjid di Jalur Gaza Kembali Dibuka Usai Ditutup karena Pandemi
-
Embargo PBB Berakhir, AS Tetap Ancam Negara yang Jual Senjata ke Iran
-
Temukan Lemur yang Dicuri, Bocah 5 Tahun Gratis Masuk Bonbin Seumur Hidup
-
Pulang ke Indonesia, Habib Rizieq Akan Pimpin Revolusi Akhlak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf