Suara.com - Sebuah video viral memperlihatkan diduga sekelompok dept collector dari perusahaan leasing salah target saat menyita sepeda motor. Pengendara motor yang diberhentikan itu ternyata mengaku sebagai Anggota TNI AD dan sepeda motornya disebut hadiah dari Panglima TNI.
Unggahan tersebut disebarluaskan salah satunya oleh akun instagram @jadetabek.info pada Rabu (22/10/2020).
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil, mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah menerima informasi terkait video viral tersebut. Ia mengatakan, pihaknya kekinian sedang menelusuri kebenaran kejadian tersebut.
"Iya saya juga sudah dapat (info video viral tersebut). Tapi masih ditelusuri," kata Aidil saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Aidil mengatakan, jika dilihat pengakuan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AD baru saja memperbaharui pleat nomor dengan membayar pajak, maka motor tersebut berarti sudah diturunkan 5 tahun sebelum 2020.
"Kalau dilihat videonya, motornya berarti 5 tahun yang lalu, karena dia baru urus ganti pelat dan bawa STNK, BPKB juga. Kalau benar dari panglima, pasti panglima sebelum pak Hadi Tjahjanto," ungkapnya.
Kendati begitu, Aidil mengatakan, terkait kepastian lebih lanjutnya hal itu bisa dikonfirmasi kembali kepada pihak TNI Angkatan Darat.
"Saya juga sudah terima tapi karena itu TNI AD, maka tanyakanlah ke Dispenad lebih lanjutnya," tandasnya.
Viral
Baca Juga: Viral Ibu Asyik Main Hape Sampai Tak Tahu Anak Tenggelam, Warganet Geram
Sebelumnya, sebuah video viral menghebohkan jagat maya. Video berdurasi 2 menit 25 detik beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi segerombolan debt collector.
Akan tetapi, kegarangan pria-pria tersebut mendadak ciut hingga akhirnya tertimpa nasib sial.
Pasalnya, orang yang mereka hentikan dan digasak motornya ternyata mengaku sebagai anggota TNI.
"Ini lesing, mau narik motor saya, sementara motor saya motor hadiah dari panglima TNI. Ini STNK saya ini BPKP saya," kata pria bertubuh besar yang mengaku sebagai TNI.
Sambil merekam segerombolan orang yang mengambil sepeda motornya, pria tersebut tak gentar meski yang dilawan jumlahnya lebih banyak.
Ia pun mengaku kalau motor miliknya sudah sah dan baru membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.
Berita Terkait
-
7 Sunscreen Viral TikTok yang Ampuh Lawan Flek Hitam, Sudah Buktiin?
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
Detik-detik Pegawai Dapur SPPG Takalar Ngamuk, Diduga Akibat Gaji Dipotong Sepihak
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?