Suara.com - Pria bernama Alexander Hillel Treisman (19) dicokok polisi karena memiliki senjata api dan bahan peledak dalam mobilnya. Dia diduga kuat berencana membunuh calon presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Menyadur RT, Jumat (23/10/2020), berbagai jenis senjata api, buku tentang merakit bom, hingga uang tunai ratusan ribu dolar ditemukan dalam mobil milik Treisman.
Mobil jenis van itu ditinggalkan dan terparkir di sebuah bank di Kannapolis, North Carolina. Petugas polisi menggeledah mobil itu setelah mendapat permintan dari bank.
"Buku tentang bertahan hidup, pembuatan bom, senjata improvisasi, dan Islam," demikian keterangan dalam surat penggeledahan polisi dikutip The Daly Beast.
"Dan sejumlah besar uang tunai yang dibalut dan disegel di dalam tas bank, diperkirakan mencapai ratusan ribu dolar."
Polisi juga menemukan indikasi pornografi anak di komputer Treisman, serta riwayat obrolan diaplikasi pesan yang menunjukkan rencananya untuk membunuh Biden.
“Pornografi anak ditemukan di delapan perangkat ini (tiga laptop, tiga hard drive, satu ponsel tambahan, dan flash drive),” bunyi memo penahanan 6 Oktober.
Investigasi yang diluncurkan setelah penangkapan 28 Mei lalu mengarah pada temuan polisi bahwa Treisman telah meneliti alamat rumah Biden.
Dia bahkan melakukan perjalanan ke restoran yang berjarak beberapa mil dari rumah mantan wakil presiden itu, dan memiliki daftar periksa yang diakhiri dengan kata "mengeksekusi".
Baca Juga: Digunakan Donald Trump, Obat Ini Disetujui FDA untuk Pasien Covid-19
Dalam sebuah wawancara, pihak berwenang menanyai Treisman tentang benda-benda mengganggu yang mereka temukan di dalam vannya.
Polisi juga menanyakan terkait gambar tangan swastika--lambang yang dugunakan Nazi--dan sebuah gambar pesawat yang menabrak sebuah gedung.
"Treisman menyampaikan kepada petugas yang mewawancarai bahwa dia tertarik pada insiden teroris dan penembakan massal," kata keterangan dalam surat perintah penggeledahan.
"Dan bahwa dia menonton video YouTube dan membaca artikel Wikipedia tentang insiden tersebut."
Dalam satu percakapan dengan pengguna lain, Treisman diduga mengakui bahwa dia "akan melakukan kesalahan untuk sementara waktu".
Dalam wawancara 30 Mei dengan penyelidik, salah satu teman Treisman menggambarkan dia sebagai pemuda pro sayap kanan.
Berita Terkait
-
Misi Selesai, Tiga Astronot AS dan Rusia Kembali Ke Bumi: Kerjasama Langka
-
CEK FAKTA: Benarkah Para Wanita Ini Tunjukkan Kemaluan Protes Trump?
-
Denny Ingatkan Motif Menlu AS Ketemu Ansor, Yaqut: Kejauhan Analisisnya Bro
-
Terungkap! Oknum Brimob Jayapura Terlibat Jual Beli Senapan Serbu di Nabire
-
Frustrasi karena Pertanyaan Wartawan, Donald Trump Walk Out saat Interview
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!