Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali memodifikasi lima rute layanan sehubungan dengan adanya aksi demonstasi dari elemen buruh dan mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020) hari ini.
"Beberapa layanan TransJakarta akan diberlakukan modifikasi layanan rute imbas aksi di Patung Kuda," ujar Direktur Operasional TransJakarta Prasetia Budi dalam keterangannya, Rabu.
Lima rute yang mengalami modifikasi rute adalah sebagai berikut:
- Koridor 1 Blok M-Kota
Mengalami pengalihan rute dan untuk sementara tidak melewati Halte Monas dan Halte Bank Indonesia untuk kedua arah. - Koridor 2 Harmoni-Pulogadung
Mengalami pengalihan rute dan untuk Pulogadung tidak melewati Halte Monas sampai dengan Halte Kwitang. Sementara arah sebaliknya tidak melewati halte Atrium sampai dengan halte Pecenongan. - Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru
Mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres-Harmoni. - Koridor 8A Grogol 2-Juanda
Mengalami perpendekan rute menjadi Grogol 2-Harmoni. - Rute 5C PGC 1-Harmoni
Mengalami perpendekan rute menjadi PGC 1-Senen Sentral.
Selain rute-rute tersebut, operasional TransJakarta masih berjalan normal. TransJakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional TransJakarta hari ini.
Dia pun menyampaikan layanan akan berangsur normal apabila situasi telah terpantau kondusif.
TransJakarta juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selama Oktober 2020, aksi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan oleh beberapa elemen, mulai dari mahasiswa hingga buruh di sekitar Istana Merdeka.
TNI dan Polri memastikan penjagaan di sekitar Istana Merdeka diperketat selama gelombang aksi berlangsung.
Terbaru, aksi dilakukan oleh kelompok mahasiswa dari BEM SI pada Rabu dan buruh pada Senin (2/11).
Baca Juga: Smoke Bomb Meledak di Aksi Buruh, Asap Pekat Menjulang di Dekat Istana
Tag
Berita Terkait
-
Ada Demo Tolak Omnibus Law dan Kawal Putusan UU Pilkada di MK, Ribuan Aparat Dikerahkan di Dekat Istana
-
Harapan Jefri Nichol di Demo Tolak UU Cipta Kerja Bikin Warganet Debat: Cari Tau Dulu Isinya!
-
Demo Tolak UU Cipta Kerja, Jefri Nichol Lempar Tikus dan Payung Hitam ke Gedung DPR
-
Ikut Demo hingga Lempar Payung Hitam ke DPR, Jefri Nichol: Gak Perlu jadi Pinter Buat Tahu UU Cipta Kerja Bermasalah!
-
Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP