Suara.com - Sejumlah massa tanpa almater tampak diamankan oleh aparat kepolisian di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020) tempat demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Mereka diamankan lantaran dianggap mencurigakan.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak 5 sampai 10 orang massa tanpa almamater digelandang aparat ke dalam mobil tahanan. Terlihat massa diangkut dengan mobil tahanan dan dibawa ke dalam area Monumen Nasional (Monas).
Sementara itu, aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja ini sempat memanas. Kericuhan terjadi kala personel TNI mengarahkan massa yang sebelumnya melakukan lemparan botol ke arah aparat.
Dalam momen ini terlihat beberapa orang dari massa tampak diamankan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, membenarkan ada sejumlah orang yang diamankan aparat lantaran dicurigai.
"Memang ada yang kami tangkap kami curigai bukan mahasiswa bukan pelajar juga akan kita sisihkan," kata Heru di lokasi, Rabu (28/10).
Aparat kepolisian juga sebelumnya melakukan sweeping terhadap massa yang dianggap mencurigakan. Tas para massa itu digeledah satu persatu oleh aparat.
"Mudah-mudahan dengan sweaping ini barang-barang berbahaya kami amankan," tandasnya.
Baca Juga: Megawati: Apa sih Sumbangsih Milenial? Masak Hanya Demo Saja
Berita Terkait
-
Provokasi Massa Aksi saat Dikawal Pulang Pasukan TNI, 2 Remaja Dicokok
-
Megawati: Apa sih Sumbangsih Milenial? Masak Hanya Demo Saja
-
Aksi Tolak UU Ciptaker Sore Memanas, Botol Berterbangan ke Barisan Aparat
-
Biar Didengar Istana, Sejumlah Mahasiswa Rela Merangkak-rangkak di Jalanan
-
Berjubel di Patung Kuda, Pendemo: Rakyat Sudah Gerah dengan Rezim Jokowi!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah