Suara.com - Seorang pengendara motor baru saja tertangkap kamera warga tengah berkendara sembari membawa benda panjang terbungkus kain jarit menyerupai jenazah yang ditaruh di atas bronjong kendaraan.
Video pemotor tersebut mendadak viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @yuni.rusmini.58 pada Kamis (30/10/2020).
Dalam videonya, terdengar suara perekam video mempertanyakan apa yang dibawa oleh pengendara motor tersebut. Ia tampak terheran-heran lantaran bentuknya mirip jenazah orang.
"Iki gowo opo coba, kok medeni banget lho (Ini membawa apa coba, menakutkan banget)," ujarnya seperti dikutip suara.com.
"Daerah Simo, iki gowo apa sih (Ini bawa apa sih)," sambungnya.
Kemudian seorang pria yang berada tak jauh dari perekam video menimpali, "Iki wong opo dudu (ini orang atau bukan)".
Keduanya tampak menduga pengendara tersebut membawa jenazah orang.
Dalam video, pemotor itu berkendara membelah jalanan Simo, Boyolali, Jawa Tengah. Di bronjong kendaraannya, terdapat benda panjang terbungkus jarit yang bentuknya menyerupai jenazah orang.
Oleh sebab itu, pengendara motor tersebut sontak menjadi perhatian.
Baca Juga: Perhatikan Penggunaan, Begini Cara Efektif Memakai Hand Sanitizer
Setelah ditelusuri lebih lanjut, pria pengendara motor tersebut ternyata warga Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Benda yang dibawanya dalam brongjong diketahui memang jenazah ibu kandungnya. Namun perlu diketahui bahwa pria itu ternyata mengalami gangguan jiwa.
Kasat Reskrim Iptu Ahmad Masdar Tohari mewakili Kapolres Boyolali membenarkan informasi tersebut.
"Jadi orang yang membawa jenazah itu ada gangguan jiwa. Jenazah itu mau dimakamkan oleh anaknya. Karena warga curiga kemudian ditolong, disucikan, dan dimakamkan," ungkapnya Kamis (29/10/2020), dilansir dari Solopos.com -- Jaringan Suara.com.
Ahmad mengatakan, jenazah ibu pria tersebut diangkut dari Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, ke Duku Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo.
Kejadian itu diketahui antara pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Pria pengangkut jenazah tersebut diketahui bernama Sutejo (80). Sementara ibunya yang telah meninggal dunia bernama Ginem Suharti (80).
Suharti meninggal di rumah anak perempuannya, bernama Sri Suyamti (60) yang beralamat di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono. Jenazah Suharti diangkut menggunakan sepeda motor yang dipasangi bronjong pada jok belakangnya.
Jenazah Suharti kala itu langsung dibawa menuju makam Sucen, Kedunglengkong. Namun, warga yang melihatnya menyarankan agar jenazah dibawa ke rumah terlebih dahulu untuk dimandikan. Kemudian baru sekira pukul 13.00 WIB, jenazah dimakamkan di pemakaman Sucen Timur.
Informasi kejadian itu pun telah dibenarkan oleh Camat Simo, Waluyo Jati. Waluyo mengatakan ia mendapatkan informasi bahwa Sutejo telah dibantu oleh warga dan aparat desa setempat dan jenazah ibunya dimakamkan di pemakaman Sucen.
"Menurut informasi, setelah tiba di Kedunglengkong, pada saat itu jenazah belum disucikan. Masih memakai baju lengkap dan dibungkus kain jarit, kemudian Sutejo dibujuk agar membawa jenazah ke rumah duka di Selorejo," ujarnya.
Selanjutnya aparat desa mengumpulkan warga untuk memandikan jenazah. Sekira pukul 12.30 WIB, jenazah diberangkatkan menuju pemakaman Sucen lalu dikebumikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks