News / Internasional
Selasa, 03 November 2020 | 07:33 WIB
Para mahasiswa mencoba melarikan diri dari lokasi penembakan di Universitas Kabul. (BBC)

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, dalam pernyataan yang dikeluarkan istana, mengatakan pihak berwenang akan "melakukan balas dendam atas serangan tidak masuk akal tersebut."

Load More