Suara.com - Di depan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Pengamat Politik Rocky Gerung terang-terangan menuduh pemerintah yang telah menghilangkan akun Twitternya.
Ia menuduh pemerintah yang telah membuat akun Twitter-nya yang telah memiliki 2 juta followers itu hilang.
"Twitter saya followers-nya 2 juta dan dirampas. Hilang waktu itu, parah lagi itu," kata Rocky di awal salah satu segmen soal UU ITE dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/11/2020).
Fadjroel pun ikut menceritakan bahwa Twitter-nya juga pernah hilang.
"Twitter saya pernah hilang waktu itu," Fadjroel menimpali.
Tak menggagas ucapan Fadjroel, Rocky melanjutkan cerita ketika Twitter-nya tiba-tiba hilang. Ia merasa haknya menyampaikan pendapat lewat sosial media telah dirampas.
"Yah enggak tahu, kan mestinya negara bertanggung jawab karena itu hak saya. Hak saya menyebarkan informasi diambil oleh orang lain," tukas Rocky.
"Bukan pemerintah kan?" tanya Fadjroel.
Secara terang-terangan, Rocky menilai pemerintah ada di balik menghilangnya akun Twitter pada 2019 lalu.
Baca Juga: Panas! Debat Rocky Gerung Vs Fadjroel Rachman dan Kapitra soal UU ITE
"Saya duga pemerintah, dan saya tuduh pemerintah. Ya karena saya mesti menuduh," ujar Rocky.
Ia sadar pernyataan itu akan membuat sejumlah pihak menyanggahnya, tapi ia tak mencabut tuduhan tersebut.
"Anda boleh bilang bukan, tapi saya tuduh pemerintah," tandas Rocky.
Sebelum pernyataan itu memancing perdebatan, Rocky langsung mengalihkan pembahasan ke isu kebebasan berpendapat sesuai arahan presenter Karni Ilyas.
Meminta kembalikan Twitter
Pada bulan Maret lalu, Rocky Gerung menanggapi pernyataan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Pramono Anung yang kangen terhadap kritik.
Menurut, Rocky ada dua kemungkinan pemerintah tidak lagi dikritik, yaitu karena sangat otoriter atau sudah terlalu dungu.
Ia pun meminta Pramono Anung untuk mencari akun Twitternya yang dibajak sebelum minta dikritik.
Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam video berjudul "Rocky Gerung: Pemerintah Otoriter atau Sudah Terlalu Dungu" yang diunggah ke kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (9/3/2020).
Sebagai orang yang berteman dan mengenal Pramono Anung sejak menjadi aktivis di Bandung, Rocky merasa heran.
"Agak ajaib kalau Pram tiba-tiba kasih perhatian untuk kritik pikiran. Karena Pram itu orang yang sangat praktis yang mampu menyelesaikan tugasnya tapi bukan di wilayah pikiran," ujar Rocky.
Ia melanjutkan, "Itu artinya Pram, kangen agar supaya dibuka lagi diskursus tentang evaluasi kebijakan segala macam. Tapi kan sudah selesai".
Menurut Rocky, jika pemerintah tidak lagi dikritik itu memiliki dua arti. Pertama, pemerintah sudah berubah menjadi sangat otoriter sehingga orang takut untuk mengkritik. Kedua, pemerintah berubah sangat "dungu" sehingga orang malas untuk memberi kritik.
Ia mengaku tidak lagi leluasa memberi kritik sejak akun Twitter pribadinya "dicuri". Rocky lantas meminta Pramono untuk mencarikan akun media sosialnya itu.
"Twitter saya, Pram musti tahu. Dia mesti bantu mengembalikan Twitter saya, ada 1,5 juta follower di situ yang dicuri, dirampok oleh si dungu sehari sebelum pelantikan Pak Jokowi sebagai Presiden," ungkapnya.
Rocky menambahkan, "Tugas Pram adalah carikan dulu Twitter saya, baru tanya kenapa tidak ada kritik lagi".
Untuk diketahui, akun Twitter Pengamat Politik Rocky Gerung ditangguhkan pada Jumat (18/10/2019).
Pemberitahuan ini dikatakan langsung oleh Rocky Gerung. Dia menyebut bahwa akun Twitternya dicuri oleh 'si dungu.'
"Hay netizen selamat malam, sekedar Breaking News bahwa akun Twitter saya dicuri oleh si dungu. Terima kasih," ujar Rocky Gerung dalam video yang tersebar di Twitter.
Berita Terkait
-
Panas! Debat Rocky Gerung Vs Fadjroel Rachman dan Kapitra soal UU ITE
-
Rocky: Demi Omnibus, PDIP Tidur Sekamar dengan Golkar lalu Mimpi Soekarno
-
Buat Kebijakan Beda Sendiri Soal UMP 2021, Anies Klaim Tak Langgar Aturan
-
Kejanggalan UU Ciptaker, Pemerintah Didesak Tak Lanjutkan Peraturan Turunan
-
Viral Curhatan Warganet Temannya Bau Badan, Ini yang Harus Dilakukan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?