Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sangat menyayangkan peristiwa penjemputan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta hingga ke Petamburan pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito bahkan mengultimatum masyarakat agar tidak lagi mengulangi peristiwa yang sama karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Jadi kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar, jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini," kata Wiku dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Dia meminta masyarakat, khususnya yang ikut di dalam kerumunan penjemputan Rizieq agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, terlebih jika ada gejala corona.
"Kami meminta kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk memastikan status kesehatannya," tegasnya.
Diketahui, Rizieq Shihab sendiri tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) pukul 08.38 WIB dengan menggunakan Pesawat Saudi Arabia Airlines tipe Boeing-777-368 (ER).
Rizieq dijemput oleh pengikutnya dan diarak sepanjang Bandara Soetta hingga ke Petamburan, Jakarta Pusat, kerumunan pun tak terhindarkan hingga malam hari di markas FPI tersebut.
Jasa Marga melaporkan bahwa kemacetan di tol arah Bandara Soetta sudah terjadi sejak pukul 03.00 WIB sepanjang 7 km karena banyaknya simpatisan yang datang menjemput Habib Rizieq, dan baru terurai sekitar pukul 12.00 WIB.
PT Angkasa Pura II juga mencatat sedikitnya 118 penerbangan yang terdiri dari 110 rute domestik dan 8 rute internasional delay akibat peristiwa tadi pagi.
Baca Juga: Emha Ainun Nadjib Alias Cak Nun: Rizieq Shihab Itu Bukan Habib
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis