Suara.com - Salah satu pemimpin partai garis keras Pakistan, yang memimpin aksi demonstrasi tentang "penistaan" terhadap agama Islam oleh Prancis, meninggal dunia di kota Lahore.
Menyadur Al Jazeera, pemimpin partai sayap kanan Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), Khadim Hussain Rizvi, meninggal dunia di kota Lahore.
Partai yang didirikan oleh Rizvi berada di balik protes baru-baru ini terhadap Prancis atas penerbitan kartun Nabi Muhammad yang dianggap penistaan.
Pria berusia 54 tahun tersebut dilaporkan meninggal karena sebab alami setelah menderita sakit selama seminggu terakhir, tetapi penyebab pasti kematiannya pada Kamis malam belum jelas, kata Pir Ijaz Ashrafi, pemimpin senior partai TLP.
"Ketika dia datang ke aksi protes, dia juga merasa tidak enak badan pada saat itu," kata Ashrafi kepada Al Jazeera.
"Dia tidak sehat selama beberapa hari setelah itu. Kami tidak dapat memastikan apa itu." sambungnya mengacu pada kedatangannya saat aksi protes.
Aksi protes tersebut menentang pemerintah Prancis, dan pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang membela "hak untuk menghujat" di bawah hak kebebasan berbicara, setelah seorang guru di Prancis dipenggal oleh seorang remaja karena memamerkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya bulan lalu.
Para pengunjuk rasa menuntut Pakistan mengusir duta besar Prancis dan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Eropa itu.
Demonstrasi bubar setelah pemerintah menandatangani perjanjian dengan para pemimpin TLP untuk memboikot barang-barang Prancis dan mempertimbangkan untuk mengusir duta besar.
Baca Juga: Tertipu Lowongan Kerja, Ibu dan Balitanya Diperkosa Bergilir Selama 14 Hari
Rizvi sempat berpidato kepada para pengunjuk rasa pada saat demonstrasi yang berlangsung di Islamabad tersebut tetapi tidak ikut hingga selesai.
Rizvi berada di Lahore ketika kondisinya memburuk pada Kamis malam, kata Ashrafi. Pendiri TLP tersebut sudah menggunakan kursi roda sejak 2006 setelah kecelakaan lalu lintas di dekat kota Gujranwala yang membuatnya tidak bisa berjalan.
"Dia merasa sedikit lebih baik, dia makan juga. Tetapi di malam hari, kondisinya kembali memburuk dan kami membawanya ke rumah sakit [di mana dia dinyatakan meninggal]," katanya.
Pemakaman Rizvi akan diadakan di monumen nasional di Lahore pada hari Sabtu dan diperkirakan akan menarik ribuan orang.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan sudah mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya pimpinan Partai TLP tersebut.
"Atas wafatnya Maulana Khadim Hussain Rizvi saya turut berbela sungkawa kepada keluarganya. Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un." tulis Imran Khan di akun Twitternya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!